JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pemerintah Aceh menyatakan Syariat Islam sama sekali bukan merupakan hambatan pariwisata di Tanah Rencong. Karena saat ini pariwisata memiliki tema masing-masing sesuai daerahnya.
“Seperti Banyuwangi menobatkan sebagai negeri festival, Aceh pun menobatkan sebagai negeri syariah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah kepada Jurnalislam.com, Sabtu (21/12/2019) di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta Pusat.
Nova menjelaskan, saat Aceh menobatkan sebagai negeri Syariah, maka pariwisatanya bertema wisata halal dan wisatawan otomatis akan menyesuaikan pakaian sesuai syariat yang berlaku.
“Karena brand yang tercipta di Aceh wisata halal, jadi wisatawan lokal dan asing akan berpakaian dengan sopan dan selama ini tidak masalah,” ujarnya.