Asyiknya Wisata Literasi ke Solopos

Asyiknya Wisata Literasi ke Solopos

SUKOHARJO (jurnalislam.com)- Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur yang beralamatkan di Dusun Palur Kulon, Palur, Mojolaban, Sukoharjo melakukan kunjungan bersama guru pembimbing ke Griya Solopos pada Kamis (2/05/24) pagi diterima oleh pihak Solopos yang diwakili oleh Sunyoto. Pada kunjungan ini diikuti 7 siswa yang merupakan tim jurnalistik cilik SDMP.

Kunjungan dimulai dari bagian percetakan yang berada di bagian belakang Griya Solopos.

“Di ruangan ini adalah ruang percetakan, tak hanya koran yang dicetak di sini ada pula buku, LKS, majalah, dan buku lainnya,“ ujar Dea yang menjadi tour guide tersebut.

Setelah mengunjungi bagian percetakan, kami pergi menuju kantor redaksi Solopos yang berada dilantai 2. Selama kurang lebih 45 menit beliau mengenalkan banyak hal terkait mengenai pemberitaan di Solopos.

“Solopos memiliki tujuan yang salah satunya adalah voice the voice less atau menyuarakan yang tidak tersuarakan,” jelasnya.

Menurutnya, Solopos mencoba untuk memberikan banyak informasi yang bersifat valid dan aktual kepada masyarakat melalui media cetak koran. Wilayah pendistribusian koran Solopos ini mencakup diseluruh wilayah di Solo Raya. Selain Koran, Solopos juga menyajikan berita melalui media digital seperti Solopos.com dan media youtube Solopos yaitu Espos Indonesia.

Kak Dea juga berharap bahwa kunjungan ini bukan hanya dapat memberikan kemampuan untuk menulis, tapi juga bisa untuk dikembangkan, arti dari kunjungan singkat ini bisa bermanfaat dan dapat dipelajari.

Solopos ini tidak hanya berkecimpung diusaha percetakan saja tetapi juga memiliki usaha yang lain seperti, radio Solopos FM, Solopro yang menggadakan event organizer, Solopos institute yang mengadakan pelatihan kepenulisan dan workshop. Di dunia fashion, Solopos juga memiliki brand yang bernama “pisalin” dengan model fashion kekinian yang dipadukan dengan unsur budaya Indonesia yaitu corak batik.

Wakil kepala sekolah, Nur Laili, mengutarakan, selanjutnya anak anak diajak berkeliling ruang podcast dan studio radio. Mendengarkan dengan antusias tentang bagaimana siaran radio dilakukan. Bersamaan dengan penyiar Nur Atmaja, sedang melakukan siaran di 103 Solopos FM, sang penyiar yang bersuara merdu tersebut memberikan kesempatan anak anak untuk mencoba melakukan siaran radio secara langsung.

Melalui dialog singkat, Nur Atmaja mewawancarai Risma dan Ara sebagai perwakilan dari anak anak dari ekskul jurnalistik yang melakukan kunjungan. Mereka merasa senang, antusias sekaligus gugup saat berbicara di depan microphone dengan headphone yang terpasang di telinga.

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim Jurnalistik dalam bidang kepenulisan dan pembelajaran tentang percetakan koran maupun majalah. Kunjungan ini seluruh tim juga mendapatkan banyak pembelajaran tentang pentingnya informasi, karna dengan informasi akan membentuk opini karna informasi adalah sumber tulisan bagi penulis.

Sementara Risma Auliya Sri Rahmawati salahsatu tim jurnalistik mengaku, Awalnya malu saat sesion tanya jawab di studio radio dan disiarkan langsung, tapi senang dan semangat.

“Harapannya, semakin berani berbicara atau menyampaikan sesuatu di depan orang dan semakin terasah menulisnya,” tutupnya.

Bagikan