Syafiq Mughni: Perbedaan Pilihan Politik Jangan Jadi Ajang Perpecahan

Syafiq Mughni: Perbedaan Pilihan Politik Jangan Jadi Ajang Perpecahan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Prof. Dr. Syafiq Mughni mengajak masyarakat untuk tidak berpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.

“Kami ingin memiliki agar kita semua mengedepankan persatuan bangsa kita, keutuhan bangsa kita, semua karena banyak orang di luar menilai  bahwa Indonesia telah berhasil mengelola perbedaan,” katanya saat berdialog bertajuk ‘Merawat Kerukunan Pasca Pemilu 2019’ di Tjikini Lima Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (02/05/2019).

Syafiq mengatakan, pandangan orang luar mengenai kesuksesan Indonesia mengelola perbedan jangan sampai dirusak.

Apalagi hanya karena momentum pemilihan presiden yang hanya berlangsung lima tahun sekali.

“Sayang sekali kalau nanti besarnya momentum lima tahun yang sekarang ini sedang berjalan menyebabkan keretakan atau perpecahan di antara kita semua,” ujarnya.

Mantan Ketua Muhammadiyah itu berpendapat bahwa sudah sepantasnya masyarakat Indonesia memiliki saluran-saluran yang mengikat setiap orang.

Agar masyarakat bangsa ini  mematuhi aturan-aturan dan kesepakatan.

“Adanya pemilu yang luar biasa merupakan hal yang wajar apabila menguras perhatian dan tenaga kita semua,” tambahnya.

Tetapi, katanya, kompetensi politik negara ini bukan untuk memusuhi satu sama lai.

Melainkan kompetisi politik kita adalah merawat dan mengelola perbedaan.

Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh antaragama seperti Dadang Kahmad (Muhammadiyah), Imam Pituduh (PBNU), Budhi Wibowo (MATAKIN), Philip Wijaya (Permabuddhi) dan beberapa pembicara lain.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.