Surat Terbuka Untuk Bupati Banyumas Perihal Maraknya Gereja-gereja Liar

Bismillahirrohmaanirrohiim

Surat terbuka
Untuk Bapak Bupati Banyumas
Bapak Ir Achmad Husain

Dari Muslim Abdulloh
Warga Desa Kaliori RT 04 RW3 Kec. Kalibagor Kab. Banyumas

Assalamu’alaikum Wr.. Wb..
Bapak Bupati Banyumas Bapak Ir. Ahmad Husain yang kami hormati. Pertama saya bersyukur kepada Allah ta’ala yang telah memberikan hidayah kepada kita dengan Iman-Islam. Kedua, shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW serta seluruh orang yang beriman kepadanya. Ketiga, saya mohon maaf sekali telah lancang mengirim surat terbuka kepada Bapak Bupati. Ini saya lakukan murni dari keinginan pribadi karena kepedulian saya selaku seorang muslim(orang islam) terhadap agamanya dan saudara muslim lainya di masa-masa yang akan datang.

Di daerah kami telah berdiri dan telah digunakan sebuah gereja. Padahal di daerah kami mayoritas muslim dan warga kristen hanya beberapa keluarga saja. Bukankah ini sudah menyalahi surat keputusan 3 menteri (SKB 3 Menteri) perihal syarat pendirian tempat ibadah.

Pendirian gereja tersebut juga sudah kami tolak beberapa tahun yang lalu. Gereja tersebut sempat beberapa tahun berhenti pembangunannya. Namun sekarang sudah jadi dan sudah dipergunakan. Bahkan ada beberapa orang yang menempati.

Gereja tersebut secara rutin dipergunakan oleh para aktivis kristen yang kami tidak ketahui asal-usulnya. Sebagian saya lihat merupakan para mahasiswa dan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Theologi Injil Indonesia(STTII) yang berada di desa kami juga.

Maka, kami khawatir akan terjadi gerakan kristenisasi oleh para misionaris kristen di daerah kami yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Melalui surat terbuka ini, saya berharap kepada Bapak Ir. Achmad Husain selaku Bupati Banyumas supaya ikut peduli dengan warga Desa Kaliori di sekitar gereja tersebut ditambah lagi di desa kami juga sudah berdiri Goa Maria dengan berbagai fasilitas dan programnya.

Kami berharap kepedulian bapak selaku Bupati Banyumas juga sebagai seorang Muslim terhadap generasi Muslim di masa masa yang akan datang yang terancam aqidah mereka. Maka kami mohon bapak Bupati Banyumas segera melakukan tindakan antisipasi atau penanggulangan gerakan kristenisasi dengan berdirinya beberapa gereja dan berdirinya Gua Maria, Wisna Omi, panti jompo serta sekolah tinggi theologi (STTII) di desa Kaliori.

Kami mohon bapak Ir. Achmad Husain sesegera mungkin turun langsung ke lokasi, membentuk tim khusus, mengumpulkan jajaran MUI di kabupaten Banyumas, tokoh-tokoh ormas serta para aktivis Islam di Kabupaten Banyumas untuk membahas berdirinya beberapa gereja di Desa Kaliori. Sehingga, keberadaan gereja-gereja tersebut bisa digagalkan.

Demikian surat terbuka untuk yang kami hormati, Bupati Banyumas bapak Ir Achmad Husain.

 

Banyumas, Sabtu 29 November 2014

 

TTD

Muslim Abdulloh

 

Nb: Mohon yang membaca surat saya ini untuk diteruskan sampai terbaca oleh Bapak Bupati Banyumas. Terimakasih

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.