
PROBOLINGGO (Jurnalislam.com) – Menyuguhkan live show yang menunjukan sensualitas dan menggunakan atribut sekolah dasar, Ketua MUI Kota Problinggo, KH Nizar Irsyad mengecam keras tindakan manajemen diskotek Heaven.
Menurutnya perbuatan yang dilakukan manajemen diskotek Heaven yang beralamat di Jalan dr. Soetomo, kota Probolinggo ini dengan mengangkat tema seragam pelajar SD dalam live show-nya dinilai sangat melecehkan.
“Sangat melecehkan sekali itu. Tidak patutlah kalau seragam sekolah atau almamater sekolah dasar digunakan untuk pertunjukan yang sarat maksiat seperti itu,” katanya, Senin (8/8/2016).
Lebih lanjut Kiayi Nizar akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, agar memberikan teguran keras pada manajemen diskotek tersebut. Sebab menurutnya, penggunaan seragam SD, meski tidak mencatut salah satu sekolah, merupakan tindakan melecehkan institusi pendidikan.
“Jika Dispendik tidak bergerak menindak lanjuti perkara ini, pihaknya akan mengambil cara sendiri dalam menyikapinya,” Tegasnya
Sebagaimana dilansir dari wartabromo.com, dalam live show Sabtu (6/8/2016), penyanyi dan personil band yang mengisi acara tersebut, menggunakan seragam pelajar sekolah dasar. Seragam sekolah itupun dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga lekuk tubuh personil perempuan, terlihat. Kesan seksi dan nakal pun kental terasa dari busana tersebut. Dalam salah satu foto yang ditunjukkan pada wartabromo, nampak sekali tersebut menonjolkan sensualitas.
Reporter: Budi | Editor: Irfan Yusuf | Jurnalislam