MALANG(Jurnalislam.com) – Larangan penggunaan hijab di sekolah-sekolah India telah memicu gelombang protes. Tak hanya di India, protes terhadap aturan tersebut juga terjadi di Indonesia.
Jum’at siang 25 Februari 2022, massa dari Jamaah Ansharu Syariah (JAS) Malang, menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di depan Balai Kota Malang, jl. Tugu. Aksi solidaritas tersebut diawali dengan massa berjalan dari Masjid Jendral Ahmad Yani yang terletak di jl. Kahuripan menuju depan gedung Balai kota Malang yang berjarak sekitar 430 meter dari Masjid.
“Aksi yang digelar ini sebagai wujud pembelaan kita terhadap muslim di India yang saat ini ditindas dan dimarginalkan oleh negara tersebut, karena muslim di sana minoritas”, ungkap ustad Nofa dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut amir JAS mudiriyah Malang ustad Miftahuddin juga mengajak umat islam di Indonesia untuk melakukan pembelaan,
“Jamaah Ansharu Syariah Malang Raya mengajak para kaum muslimin untuk memberikan pembelaannya kepada saudara muslim lainnya, khususnya yang ada di India”, serunya.
“Yang berawal dari pelarangan jilbab untuk para mahasiswi di India, kemudian berbuntut pada aksi protes muslim India dan berbagai penindasan yang terjadi,” sambung ustad Miftahuddin.
Aksi berjalan tertib dan damai, peserta mengakhiri aksi mereka dengan doa yang dipimpin langsung oleh amir JAS mudiriyah Malang pada pukul 2 siang. (Tyo)