Sepekan di Afghanistan: Taliban Bunuh 35 Polisi dan 55 Tentara Boneka, IS Bunuh 70 Warga Sipil Syiah

Sepekan di Afghanistan: Taliban Bunuh 35 Polisi dan 55 Tentara Boneka, IS Bunuh 70 Warga Sipil Syiah

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com)Imarah Islam Afghanistan (Taliban) membunuh 15 taruna tentara Afghanistan dukungan AS dalam serangan martir yang menargetkan bus mereka di luar pusat pelatihan di ibu kota Kabul hari Sabtu (21/10/2017). Serangan martir tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian pemboman dan serangan oleh Taliban dalam sepekan terakhir, Long War Journal melaporkan.

Taliban telah membunuh sedikitnya 36 polisi, 55 tentara, dan menangkap 16 tentara lagi dalam empat serangan terpisah di Farah, Ghazni, Kandahar, dan Paktia pekan ini. Sementara itu, kelompok Islamic State (IS) membunuh lebih dari 70 warga sipil dalam dua serangan martir di kuil-kuil Syiah di Kabul dan provinsi Ghor kemarin (Jumat, 20/10/2017).

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengkonfirmasi bahwa salah satu pembom martir kelompok mereka menyerang bus tentara hari ini. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengkonfirmasi bahwa 15 tentara Afghanistan tewas dan empat lainnya terluka, menurut Khaama Press.

Serangan Bom Mobil Taliban Hantam Konvoi Pasukan NATO di Kabul

Misi NATO di Afghanistan, Resolute Support, mengklaim bahwa pemboman hari ini di Kabul “menunjukkan bahwa gerilyawan sangat putus asa dan tidak dapat menang.”

Namun, kenyataannya Taliban telah mempertahankan operasi ofensif di semua wilayah di negara ini dan telah mencetak keberhasilan di medan perang melawan militer Afghanistan bentukan AS. Awal pekan ini di Paktia, Taliban melancarkan serangan martir yang kompleks ke markas polisi dan sebuah pusat pelatihan di ibukota Gardez. Kapolda Paktia termasuk di antara mereka yang terbunuh. Di Farah, Ghazni, dan Kandahar, polisi dan tentara terbunuh atau ditangkap saat Taliban menguasai tiga pusat distrik tersebut atau menyerbu sebuah pangkalan militer.

Taliban mengendalikan dan memperebutkan lebih banyak distrik di Afghanistan dibandingkan kapan pun di masa lalu sejak militer AS bersama pasukan Multinasional menggulingkan Taliban dari kekuasaan pada tahun 2002.

Sebelumnya pada hari Sabtu, dua roket mendarat di dekat markas militer internasional di Kabul, dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh Taliban, Aljazeera.

Bagikan