Seorang Muslim Tewas Dikeroyok Ratusan Warga Hindu saat Angkut Sapi

Seorang Muslim Tewas Dikeroyok Ratusan Warga Hindu saat Angkut Sapi

INDIA (Jurnalislam.com) – Seorang pria Muslim tewas setelah ia diserang oleh ratusan warga Hindu saat mengangkut sapi di India, kata polisi hari Rabu (54/2107), di tengah meningkatnya ketegangan atas pemotongan hewan yang dianggap suci tersebut.

Sapi dianggap suci bagi agama Hindu yang merupakan mayoritas di India, dan pemotongan sapi dianggap kejahatan di banyak negara bagian.

Di bagian utara dan barat India, sekelompok warga berkeliaran di jalan raya memeriksa truk ternak.

Kepala polisi Alwar Rahul Prakash mengatakan sedikitnya enam orang lainnya luka-luka dalam serangan itu, tapi kini telah keluar dari rumah sakit, lansir World Bulletin.

Polisi masih berusaha mengidentifikasi para penyerang dan telah mengajukan kasus pembunuhan, katanya, menambahkan bahwa laporan postmortem akan menentukan penyebab kematian Khan.

“Kami belum menerima laporan postmortem tapi terdapat beberapa patah tulang rusuk,” katanya.

Prakash mengatakan korban dan rekan-rekannya sedang kembali ke negara bagian Haryana, tempat tinggal mereka, ketika massa mencegat kendaraan mereka.

Sedikitnya 10 pria Muslim tewas dalam insiden serupa di seluruh negeri oleh massa Hindu karena dicurigai makan daging sapi atau memasok sapi dalam dua tahun terakhir.

Pada tahun 2015 seorang pria Muslim digantung oleh tetangganya setelah ada desas-desus bahwa ia telah menyembelih sapi. Polisi kemudian mengatakan bahwa itu adalah daging kambing.

Kritikus mengatakan warga menjadi berani oleh pemilu tahun 2014 yang dimenangkan Perdana Menteri Narendra Modi dari partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party.

Tahun lalu Modi mengkritik perlindungan sapi oleh warga dan mendesak tindakan keras terhadap kelompok yang menggunakan agama sebagai kedok untuk melakukan kejahatan.

Tapi bulan lalu, ia menunjuk seorang pemimpin sayap kanan Hindu untuk menjadi kepala negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya, yang juga menjadi rumah bagi banyak industri daging di India.

Tak lama setelah ia disumpah, polisi mulai menutup toko daging, menyebabkan banyak industri berhenti beroperasi.

Bagikan