Selain Iuran BPJS , Tarif Listrik dan Tol Juga Dipastikan Naik

Selain Iuran BPJS , Tarif Listrik dan Tol Juga Dipastikan Naik

JAKARTA (Jurnalislam.com)–Pemerintah akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan, tarif tol hinga listrik pada tahun ini hingga tahun 2020.

Untuk tol. hingga akhir tahun, sejumlah ruas masih dalam proses penentuan nominal tarif baru melalui keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit enggan menggunakan istilah kenaikan tarif.

“Enggak ada yang naik, adanya penyesuaian,” ungkapnya ketika ditemui di Menara Kadin, Selasa (29/10/2019).

Namun, ia memastikan kenaikan tarif sejumlah tol akan terjadi pada sisa tahun 2019.

“Sampai akhir tahun kan akan cukup banyak, karena modelnya investasi penyesuaian tarif,” urainya.

Ternyata tak hanya tarif tol saja yang naik di 2020, tapi juga masih ada kenaikan lainnya seperti iuran BPJS Kesehatan, hingga tariff listrik.

Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres no 75 Tahun 2019 tentang kenaikan Iuran BPJS 2 kali lipat. Pemerintah  juga memutuskan akan menaikkan tariff listrik 900 VA mulai tahun depan.

Imbasnya, pelanggan tersebut akan kena penyesuaian tarif mulai 2020.

Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Abumanan mengatakan, memang kebijakan pemerintah menginginkan subsidi yang lebih tepat sasaran, untuk pelanggan 900 VA adalah pelanggan yang masuk kategori rumah tangga mampu saja yang dicabut.

“PLN minta itu tepat sasaran, jangan duplikasi. Tapi kan susah selama ini karena yang disubsidi adalah 900 VA dan 450 VA. Maka diputuskan pada 2016, 900 VA dicabut kecuali yang masuk dalam keluarga miskin. 450 VA juga campur ada yang harusnya tak berhak, tapi tetap subsidi. Terpaksa, ini belum dipilah, yang sudah dipadankan baru 900 VA,” ujar Djoko saat dijumpai di gelaran konvensi IPA.

Sumber: cnbcindonesia

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses