SEMARANG (Jurnalislam.com) – Tak terima kalimat tauhid dilecehkan, sejumlah ormas Islam di Semarang turun ke jalan, Jum’at (22/8/2014). Bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah, beberapa ormas Islam seperti Jamaah Ansharusy Syariah, Laskar Umat Islam Semarang, Indonesia Tanpa JIL, Brigade Anti Pemurtadan dan Pemuda Rumah Tahfidz Semarang melakukan aksi menolak pelecehan musuh-musuh Islam terhadap kalimat tauhid yang saat ini dipropagandakan media-media sekuler.
Dalam aksi yang berlangsung selepas shalat Jum’at itu, peserta aksi membagi-bagikan selebaran berisi penjelasan terkait kalimat tauhid yang tertera pada bendera Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) itu bukan hanya milik ISIS, akan tetapi milik umat Islam seluruhnya. Serta menyadarkan masyarakat akan adanya propaganda yang dilakukan oleh orang-orang yang anti Syariat Islam.
Ternyata banyak umat Islam yang kecewa dengan pemberitaan media selama ini. Seorang warga Semarang timur, Anto, menuturkan bahwa selama ini pemberitaan di media cetak dan televisi selalu menyudutkan Islam.
”Berita di media cetak dan televisi itu kok selalu menyudutkan Islam ya mas. Padahal Umat Islam di Irak dan Suriah kan membela saudaranya yang di bunuh oleh penguasa Syi’ah disana. Anehnya, media di Indonesia tidak memberitakan kekejaman penguasa Syi’ah yang membunuhi umat Islam di Irak dan Suriah. Sungguh pemberitaan yang sangat tidak adil ini mas,” keluhnya.
Ungkapan kekecewaan lainnya juga disampaikan oleh Bowo, seorang warga Semarang utara. Menurut beliau, rakyat indonesia sudah dibohongi oleh pemberitaan media.
”Harusnya media media nasional juga memberitakan umat Islam yang dibunuh secara kejam oleh penguasa jahat Syi’ah Bashar Assad. Agar rakyat Indonesia tahu, bahwasanya umat Islam disana memerangi pemerintah Syi’ah Bashar Assad karena Bashar Assad telah membunuh ratusan ribu umat Islam di Suriah. Bashar Assad dan pasukannya adalah teroris yang sebenarnya. Jangan bohongi rakyat Indonesia dengan mengatakan bahwa umat Islam yang memerangi Bashar Assad adalah teroris. Bohong itu.. Bohong.” tuturnya.
”Aksi ini akan terus berlangsung sampai umat Islam paham akan propaganda busuk dari musuh-musuh Islam,” tegas koordinator aksi Abu Thoriq.
Sebelumnya ormas Islam di Cirebon Aliansi Amar Ma’ruf Nahi Munkar (ALMANAR) juga telah memberikan pernyataan resmi terkait penolakan terorisasi bendera bertuliskan kalimat tauhid itu.
Reporter : Abu Omar
Editor : Amaif