IRAN (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 40 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika dua kereta penumpang bertabrakan di provinsi Semnan di utara-tengah Iran dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, menurut laporan berita dan pejabat setempat, Aljazeera melaporkan, Jumat (25/11/2016).
Televisi negara Iran menyiarkan cuplikan reruntuhan pada hari Jumat yang menunjukkan empat gerbong tergelincir, dengan dua dari mereka terbakar.
Foto udara yang diterbitkan oleh saluran berita IRINN juga menunjukkan beberapa orang dan kendaraan penyelamat di dekat lokasi kecelakaan.
Seorang juru bicara Iran Red Crescent, Mostafa Mortazavi, mengatakan kepada kantor berita semi-resmi Fars bahwa petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan kobaran api.
Kecelakaan itu terjadi di stasiun Haft-Khan di kota Shahroud, sekitar 400 km sebelah timur ibukota Teheran.
“Jumlah korban tewas telah mencapai 31 dan kami memperkirakan jumlah ini akan meningkat,” kata Gubernur Semnan Mohammad Reza Khabbaz kepada Fars.
Media setempat memberi informasi jumlah korban yang bertentangan. Fars mengatakan bahwa sedikitnya 52 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Tidak ada informasi langsung mengenai berapa banyak penumpang yang berada di dalam kereta. Tapi Fars mengatakan 100 penumpang telah diselamatkan.
Fars mengatakan penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, tetapi ternyata diketahui bahwa salah satu kereta memasuki stasiun dan menabrak kereta lain yang sedang berhenti dan telah berada di stasiun yang sama terlebih dulu.
Seorang pejabat setempat mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa lokasi kecelakaan yang terpencil membuat upaya penyelamatan berjalan lambat. “Sejauh ini hanya satu helikopter yang telah mencapai lokasi kejadian karena sulitnya akses,” kata Kepala medis lokal Hasan Shokrollahi.