Sedikitnya 170.000 Bayi Suriah Lahir di Turki

Sedikitnya 170.000 Bayi Suriah Lahir di Turki

ANKARA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 170.000 bayi Suriah telah lahir di Turki sejak pengungsi mulai datang ke Turki dari Suriah, sebuah lembaga bantuan Turki mengatakan pada hari Rabu (02/11/2016), lansir World Bulletin.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan bahwa mereka juga menyediakan makanan pilihan khusus untuk perempuan pengungsi yang sedang hamil atau menyusui di fasilitas bersalin dan kesehatan anak di seluruh negeri.

Turki menjadi tuan rumah bagi jumlah terbesar pengungsi Suriah di dunia, yaitu sekitar 3 juta dan sejauh ini telah menghabiskan lebih dari $ 12 miliar untuk pengungsi. Bantuan dari masyarakat internasional sejauh ini berjumlah sekitar $ 512.000.000, kata AFAD.

AFAD juga mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah sejak perang dimulai senilai sekitar 1,63 miliar lira Turki ($ 520.000.000), kata badan itu.

Sedikitnya 82.000 anak Suriah mengaku bersekolah di pusat-pusat pemukiman, katanya. Juga, kerjasama antara Kementerian Pendidikan Turki dan AFAD memastikan bahwa 310.000 anak-anak TK dan usia sekolah tinggi diambil dari jalanan dan didaftarkan ke sekolah-sekolah, tambahnya.

Juga, sedikitnya 115.000 orang dewasa Suriah memperoleh keterampilan untuk bekerja setelah melalui berbagai program bersertifikat yang diselenggarakan di pusat-pusat AFAD.

AFAD mengatakan beberapa wanita juga ambil bagian dalam pemilihan mukhtar (kepala daerah) dan berpartisipasi dalam pengelolaan kamp-kamp pengungsi.

Staf AFAD juga meningkatkan kesadaran di antara para pengungsi tentang pernikahan dini dan poligami.

Menurut otoritas, sedikitnya 400.000 orang, termasuk warga sipil tewas di Suriah sejak konflik dimulai.

Sedikitnya 13,5 juta orang di negara berpenduduk 20 juta orang tersebut membutuhkan bantuan kemanusiaan. 6,1 juta orang telah mengungsi, dan sekitar 4,8 juta melarikan diri ke negara tetangga.

AFAD Turki memiliki 26 pusat pemukiman di Turki dan menawarkan bantuan untuk kebutuhan fisik, sosial dan psikologis bagi para pengungsi.

Menurut Badan Pengungsi PBB, Turki menjadi tuan rumah terbesar bagi pengungsi di dunia. UNICEF juga mengatakan bahwa Turki menjadi tuan rumah bagi jumlah terbesar pengungsi anak-anak di dunia.

Bagikan