Sebentar lagi AS akan Pimpin Serangan ke Raqqah Bersama PYD, Turki Menentang

Sebentar lagi AS akan Pimpin Serangan ke Raqqah Bersama PYD, Turki Menentang

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Koalisi anti-IS yang dipimpin AS berencana meluncurkan operasi dalam beberapa pekan untuk mengisolasi kota Raqqa Suriah saat serangan di Mosul, Irak, terus berlangsung, Pentagon mengatakan Senin, lansir Anadolu Agency Senin (31/10/2016).

“Kita semua merasa penting untuk menjaga tekanan pada IS saat ini ketika mereka merasa panas di Mosul,” juru bicara Peter Cook mengatakan. “Upaya untuk membebaskan Raqqah akan dimulai, seperti dikatakan sekretaris [Menteri Pertahanan Ash Carter], dalam hitungan pekan.”

Menanggapi pertanyaan tentang perselisihan antara Turki dan AS mengenai operasi Raqqah, Cook mengatakan Ankara dan Washington akan berusaha memecahkan cara untuk bergerak maju dengan mencabut IS dari ibukota Khilafah yang mereka nyatakan sendiri di Suriah.

Pekan lalu Carter mengatakan bahwa ada kebutuhan segera untuk mengisolasi Raqqah dan AS akan menggunakan kekuatan lokal di darat, termasuk militan PKK/PYD.

Tapi Ankara menentang keterlibatan afiliasi kelompok teror PKK seperti PYD dan sayap militernya, YPG, dalam operasi itu.

Wakil Perdana Menteri Turki dan juru bicara pemerintah Numan Kurtulmus kepada wartawan di Ankara mengatakan bahwa pemerintahnya menyarankan menggunakan orang Arab Sunni lokal dalam operasi dan untuk memegang wilayah.

Dia juga menyarankan bahwa operasi Raqqah harus diluncurkan setelah Mosul dibersihkan dari IS.

Meskipun Washington dan Ankara mengungkapkan perbedaan posisi, Cook mengatakan Turki dan AS berada pada tujuan yang sama, mencatat “percakapan sedang berlangsung” antara kedua negara.

Memberi info terbaru kepada wartawan tentang operasi melawan IS di Irak, Cook mengatakan bahwa di beberapa tempat pasukan Irak berada dalam jarak kurang dari 1 kilometer dari Mosul.

Bagikan