Sebagian Wilayah Jalur Gaza Terendam Banjir Akibat Hujan Deras dan Cuaca Ektrim

GAZA (Jurnalislam.com) – Sejak awal bulan November, Palestina termasuk wilayah Jalur Gaza mulai memasuki musim dingin. Seperti biasanya musim dingin akan berlangsung hingga 4 bulan yaitu sampai bulan Maret tahun 2015.

Warga Jalur Gaza yang baru saja lepas dari cobaan agresi Israel selama 51 hari dengan menewaskan lebih dari 2.163 orang serta melukai lebih dari 11.000 orang, kini harus menghadapi musim dingin.

Sejak 5 hari lalu hingga kini, Kamis (27/11), wilayah Gaza diguyur hujan deras disertai angin gurun yang sangat kencang Sesekali hujan es. Suhu udara selalu berubah dari 7,9,15 hingga 18 derajat celcius. Hasil penelusuran Abdillah Onim yang langsung turun ke wilayah banjir, ada beberapa wilayah di Gaza mulai terendam banjir dengan ketinggian 1 meter, bahkan ada beberapa dataran rendah yang ketinggian air mencapai 1,5 Meter seperti di wilayah Syeikh Ridwan Gaza City, Sijaiyah Gaza timur dan Muaskar Jabalia Gaza utara, Rafah Gaza selatan dan beberapa wilayah Gaza lainnya. Sebagian  warga sudah mulai mengungsi ke tempat dataran tinggi atau pergi ke sanak keluarga mereka yang memang berdomisili di dataran tinggi, tegas Abdillah Onim.

Wilayah Jalur Gaza dengan luas wilayah 375 Kilometer persegi seluasa Jakarta Pusat saja, di diami lebih 1,8 juta jiwa, 57 persen dari 1,8 juta jiwa adalah penaggangguran, lebih dari 80 persen dari warga Gaza makan dan minum mereka harapkan dari bantuan dari Negara lain termasuk  dari Indonesia.

Pengalaman tahun lalu saat wilayah Gaza di landa banjir, bantuan yang mereka butuhkan antara lain : bahan makanan/sembako, selimut hangat, pos kesehatan di dekat lokasi banjir,perahu karet untuk tim evakusi, air minum serta perahu karet untuk antar jemput anak-anak yang pergi ke sekolah. (Onim)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.