Sambut Ramadhan Dengan Menjadi Pribadi Pemaaf

Menjelang datangnya bulan Ramadhan, maka sangatlah tepat rasanya untuk kita saling memaafkan satu sama lain agar dapat memasuki bulan yang sangat agung nanti kita bisa memfokuskan diri pada kegiatan ibadah-ibadah yang wajib maupun Sunnah, menjadikannya seakan-akan ia merupakan Ramadhan terakhir bagi kita.

Salah satu sifat mulia yang diajarkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya adalah sifat pemaaf. Perhatikanlah ayat-ayat berikut,

Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. QS Al Araaf : 199

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS Annur : 22

Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. QS Asyuro : 43

Maka, salah satu sifat orang yang bertaqwa yang dihasilkan oleh penerapan Syariat Islam dimana salah satunya adalah ibadah shaum Ramadhan, adalah menjadi pribadi yang pemaaf sebagaimana yang disebutkan Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 143 berikut ini,

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Sangat logis jika dalam pergaulan dan kebersamaan sehari-hari dalam berjama’ah apalagi bermasyarakat, akan selalu timbul kesalahan berbicara dan bersikap hingga sengaja ataupun tidak sengaja telah menyakiti orang lain. Selama kesalahan-kesalahan itu bukan secara sadar untuk melecehkan dan merusak Dienul Islam, yakni hanya masalah-masalah duniawi, maka kita sebagai pengikut Rasulullah SAW harus bisa menjadi sosok yang pemaaf kepada pihak lain, apalagi sesama kaum Muslimin.

Rasulullah SAW telah memberikan satu contoh yang sangat ideal ketika setelah meraih kemenangan, walaupun beliau telah terusir dari Mekah dan tertahan semua harta bendanya serta teraniaya oleh penduduk Mekah dengan penganiayaan yang sangat pedih pada permulaan kenabian beliau, akan tetapi setelah beliau meraih kemenangan, jiwanya yang agung dan akhlaknya yang mulia tidak memperkenankan untuk membalas dendam, bahkan beliau memaafkan setiap orang yang telah menzaliminya dengan pemaafan yang umum. Padahal beliau mampu untuk membalas dendam kepada mereka dengan balasan setimpal.

Beliau bersabda kepada mereka : “Pergilah kalian! Karena kalian telah bebas..”. Laa tatsriba alaikumul yaumu (Hari ini tidak aka nada yang menyalahkan kalian semua).

Ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam-malam Ramadhan, yakni:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkai Suka memaafkan (hambaMu), maka maafkanlah aku.” (HR. at-Tirmidzi, 3513 dan Ibnu Majah 3850, dinyatakan shahih oleh Syeikh Al Bani)

Keutamaan Bulan dan Shaum Ramadhan

Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Telah tiba kepada kamu sekalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh barakah. Allah mewajibkan kamu berpuasa. Apda bulan itu semua pintu-pintu langit (Surga) dibuka dan semua pintu-pintu neraka ditutup, serta dibelenggunya syetan pada bulan itu. Dalam bulan itu, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, maka barangsiapa yang diharamkan baginya kebaikan malam itu berarti ia tidak akan beroleh kebaikan.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Dalam riwayat Imam Ahmad dan An Nasa’i, sabda Rasululah SAW yang menerangkan bahwa pada bulan Ramadhan hingga usainya bulan itu, akan ada malaikat-malaikat Allah yang menyeru, “Wahai orang yang beramal shaleh, bergembiralah dn wahai orang-orang yang beramal jelek, berhentilah!”

Sedangkan ibadah Shaum Ramadhan sendiri memiliki berbagai keutamaan, diantaranya :

  1. Menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Shalat lima waktu, antara shalat jum’at ke shalat jum’at berikutnya, antara shiyam Ramadhan kepada shiyam Ramadhan berikutnya dapat menghapus dosa-dosa diantara keduanya selama menjauhi dosa-dosa besar”. (HR. Muslim)
  2. Shiyam Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shaum pada bulan Ramadhan karena iman dan penuh perhitungan, maka diampunilaj dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Adapun keutamaan ibadah shaum termasuk yang di luar bulan Ramadhan adalah :

  1. Amalan shaum, sebagaimana tilawah (membaca) Al Qur’an diizinkan oleh Allah SWT untuk memberi syafaat orang-orang yang mengamalkannya di akhirat nanti. Hal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
  2. Orang yang sepanjang hidupnya mengamalkan shiyam, baik yang wajib maupun yang Sunnah, akan diberikan fasilitas pintu khusus masuk ke surga Allah yang diberi nama Rayyan, sebagaimana yang disampaikan oleh Sahal RA melalui riwayat Imam Bukhari.

Kebahagiaan apalagi yang melebihi dihapusnya dosa dan kesalahan kita oleh Allah SWT. Dimana dengan itu rahmatNya meliputi kita sehingga dapat masuk ke dalam surgaNya, bertemu kekasih yang mulia, Nabi Muhammad SAW dan meraih nikmat paling agung dengan diperlihatkannya Wajah Allah SWT yang selama ini kita rindukan.

Marhabaan Yaa Syahrul Mubarak

Semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan hidayahNya serta menganugerahkan kesabaran dan kei stiqomahan bagi kita dan kaum muslimin semuanya, terutama bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di jalanNya, sehingga dapat menjalankan segala tuntunan Rasulullah dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

Oleh : Syaikh Abu Bakar Ba’asyir, Hafidzahullah, Fakallahu Ashrah

Dinukil dari Majalah Ansharut Tauhid Edisi 13 Tahun II, Rajab-Sya'ban 1431 H | Juli 2010 M

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.