Salimah Peduli Umat dan ECR Gelar Khitanan Massal

Salimah Peduli Umat dan ECR Gelar Khitanan Massal

KENDAL (Jurnalislam.com)– Salimah Peduli Umat (SPU) bersama Tim Medis Emergency and Crisis Response (ECR) mengadakan Khitan Massal Gratis di Balai Desa Sambongsari, Weleri, Kendal pada ahad (20/9/2020).

Acara yang di mulai pukul 08.00 Wib dan diawali dengan alunan surat Al-Quran. Khitan massal tersebut juga dihadiri dari unsur pemerintahan Desa dari tingkat Rt, RW hingga kepala desa serta dari pihak aparat Kepolisian maupun pihak TNI.

Ketua SPU, Abu Haidar menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang saat ini banyak merasakan kekurangan akibat pandemi covid-19.

“Kami mengadakan acara khitan massal ini untuk membantu kaum muslimin yang mengalami kekurangan biaya saat mau khitan di saat kondisi adanya Covid-19,” tuturnya.

“Bahwa peserta khitan massal berjumlah 36 anak dari berbagai daerah di kabupaten Kendal, adapun dokter bedahnya berjumlah 5 Dokter dari Tim ECR, rencana 10 dokter karena ada yang berhalangan jadi 5 dokter,” imbuhnya.

Kepada Desa Sambongsari Bani Ardi berterimakasih kepada SPU atas aksi aksi sosial yang dilakukan di wilayahnya guna membantu banyak warganya yang kekurangan.

“Kami berterima kasih kepada Salimah Peduli Umat atas terselenggarakan khitan massal di desa kami, sehingga warga yang kekurangan biaya bisa ikut Khitan Massal Anaknya hari ini. Apa lagi SPU sudah banyak membantu warga kami jika ada warga yang sakit, Ambulan SPU langsung tanggap dan mengantarkan warga ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Miska selaku ayah dari anak yang ikut Khitan Massal dari desa Purwosari ikut berterimakasih SPU dan semua pihak yang ikut membantu dalam kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada SPU, sehingga anak saya bisa khitan tahun ini,” paparnya.

Reporter: Anom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.