Salah Bicara, Jenderal AS ini Katakan Jumlah Pasukan Sebenarnya di Suriah

Salah Bicara, Jenderal AS ini Katakan Jumlah Pasukan Sebenarnya di Suriah

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Seorang komandan militer AS senior pada hari Selasa (31/10/2017) salah bicara ketika mengungkapkan jumlah tentara Amerika di Suriah, yang menyoroti ketidakpastian mengenai berapa banyak tentara Amerika yang ada di sana.

Saat briefing reporter di Pentagon, Mayjen James Jarrard pada awalnya menyebutkan jumlah pasukan AS di lapangan di Suriah sebanyak 4.000, sebuah angka yang jauh lebih besar daripada jumlah resmi 503.

Jarrard, yang mengepalai gugus tugas khusus pimpinan AS dalam perang melawan kelompok militan, menyebutkan angka tak terduga saat konferensi video dengan wartawan berbasis Pentagon.

Amerika Serikat Ketakutan jika Hayat Tahrir al Sham Mendominasi Provinsi Idlib

“Ada sedikit di atas 4.000 pasukan AS di Suriah saat ini yang mendukung usaha … melawan IS, dan mendukung SDF [Pasukan Demokratik Suriah],” katanya menanggapi sebuah pertanyaan mengenai jumlah pasukan AS di wilayah tersebut.

Ketika diminta untuk menegaskan angka 4.000, Jarrard tampaknya tertangkap basah dan mengklaim bahwa dia “salah bicara”.

“Saya minta maaf, saya salah bicara, ada sekitar 500 tentara di Suriah,” katanya.

Taliban: Helikopter Tempur Chinook Amerika Ditembak Jatuh di Begama, Puluhan Tewas

Pernyataan ini mengingatkan akan situasi di Afghanistan, di mana masyarakat baru saja mengetahui bahwa jumlah total pasukan di sana lebih besar daripada 8.400 yang biasanya dipublikasikan oleh Pentagon.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Rabu (1/11/2017) juru bicara Pentagon Eric Pahon mengklaim bahwa jumlah 4.000 itu “benar-benar salah”, dengan mengatakan bahwa dia melihat angka tersebut, dan jumlah “sangat kurang” daripada yang dikatakan Jarrard.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa AS memiliki jumlah personil di Suriah jauh lebih banyak daripada yang diungkapkan secara resmi. Pentagon mengakui bahwa perputaran pasukan yang digunakan untuk operasi sementara tertentu tidak termasuk dalam jumlah yang diungkapkan di depan umum.

AS Kirim Mortir, Tank, Senapan Mesin dan Amunisi ke SDF

AS telah mendukung PKK / PYD atas nama SDF, yang dianggap oleh Ankara sebagai cabang Suriah dari organisasi teror PKK yang telah berperang lebih dari 30 tahun melawan negara Turki.

Dukungan Amerika untuk kelompok teror tersebut telah lama menjengkelkan Ankara karena Washington memandang SDF sebagai “mitra terpercaya” dalam pertempurannya melawan IS dan terus menyediakan senjata dan peralatan tempur walaupun ada keberatan keras oleh Turki.

Bagikan