SURABAYA (Jurnalislam.com) — Sepekan lalu, ribuan warga Jatim yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) mengultimatum Konjen RRC agar diskriminasi terhadap Uighur di hentikan.
Namun, sampai Jumat (29/12/2018) , aspirasi warga tidak diindahkan. Walhasi, ribuan warga Jatim kini turun kembali dan melakukan aksi penyegelan terhadap Kantor Konjen Republik Rakyat Cina (RRC).
“Mengingat batas waktu yang telah kami tentukan maka kami umat Islam di Jawa timur melakukan langkah langkah sistematis dengan melakukan penyegelan terhadap Konjen RRC di Surabaya,”kata Sekjen GUIB, M Yunus.
Aksi segel ini, kata Yunus merupakan awalan dari ultimatum GUIB, termasuk yang lainnya akan mengusir WNA Cina yang berada di Surabaya.
Ia pun mengajak umat Islam Jatim khususnya bersatu melawan kezaliman Cina.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi atas manuver pihak tertentu yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan politik praktis sesaat dan upaya adu domba diantara umat Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Pernyataan sikap GUIBh merupakan sikap bersama Organisasi Massa Islam dan lembaga keislaman di Jawa Timur dibawah koordinasi Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur (MUI-Jatim).
Harus umat Islam Indonesia bersatu usir tu Cina Cina jangan yang di Surabaya aja yang di morowali di Bogor dan di Indonesia lain nya yang merusak ekonomi kita dan pembantaian di Uighur
Cina sama Cina aja ribut apalagi sama kita orang Indonesia aparat kita sdh berani dia lawan sepertinya aparatur Negara kita sudah tidak ada harga diri fan tak berdaya
Di bawah rezim ini
Hanya kepada Alloh kami berharap pertolongan Nya
Moga – moga Alloh turunkan pertolongan khusus untuk muslim uighur
GUIB… TERUS LANJUTKAN BELA KEMANUSIAAN DAN KEADILAM
Semoga Allah mempermudah usaha kalian para sudaraku muslim di Surabaya dan mendapatkan perlindungan dari Allah dan saya hanya bisa bantu foa dari rumah semoga usaha dulur2 semua berhasil. Aamiin YRA