JERUSALEM (Jurnalislam.com) – Ratusan pemukim Yahudi pada hari Selasa (10/10/2017) memaksa masuk Masjid Al-Aqsha di Yerusalem untuk merayakan hari raya zionis, Sukkot, seorang pejabat Palestina mengatakan, Anadolu Agency melaporkan.
Firas al-Dibs, juru bicara Wakaf Islam Palestina Yordania, yang bertanggung jawab untuk mengawasi situs-situs Islam kota tersebut, mengatakan bahwa total 537 pemukim, dengan dukungan polisi Israel, telah menyerbu kompleks tersebut sejak pagi.
Menlu Palestina: Zionis akan Yahudisasi Masjid Ibrahimi
Menurut al-Dibs, kelompok Yahudi telah meminta para pendukung untuk berkumpul di kompleks Al-Aqsa pekan ini untuk merayakan Sukkot, hari raya panjang yang berlangsung sepanjang pekan, yang dimulai pada hari Rabu dan akan berlanjut sampai hari Ahad.
Bagi umat Islam, Al-Aqsha mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Sedangkan Yahudi mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
5 Hal Penting Tentang Masjid Al Aqsha yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Penjajah Israel menduduki Yerusalem Timur – di mana Al-Aqsha berada – selama Perang Timur Tengah 1967. Israel secara resmi mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibukotanya – sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.