Menlu Palestina: Zionis akan Yahudisasi Masjid Ibrahimi

Menlu Palestina: Zionis akan Yahudisasi Masjid Ibrahimi

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Kementerian Luar Negeri Palestina memperingatkan bahwa tindakan Israel di flashpoint kota Tepi Barat Al-Khalil (Hebron) bertujuan menggusur penduduk asli daerah dan Yahudisasi Masjid Ibrahimi, World Bulletin melaporkan, Selasa (02/08/2016).

“Sejak penjajahan kota (oleh Israel) pada tahun 1967, Masjid Ibrahimi di Al-Khalil telah terkena serangan harian dan provokasi oleh ekstrimis Israel yang didukung oleh lembaga-lembaga politik dan militer pendudukan,” kementerian itu menegaskan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian melanjutkan dengan mengatakan zionis terus memberlakukan kebijakan agresi terhadap daerah sekitar Masjid yang suci, dan mencatat bahwa pemerintah Israel baru-baru ini mendirikan gerbang elektronik di pintu masuk Masjid.

“Israel mendirikan rintangan yang bertujuan mencegah warga (Palestina) memasuki Masjid, yang merupakan bukti lebih banyak lagi rencana Israel untuk mengusir penduduk asli daerah itu dan … Yahudisasi seluruh wilayah,” kata kementerian itu.

Ia menambahkan: “Kami menuntut tanggung jawab Israel atas konsekuensi pelanggaran terhadap tempat-tempat suci Islam, terutama tindakan terbaru di Masjid Al-Khalil Ibrahimi.”

Selama hari ritual Yahudi, pemerintah zionis melarang kaum Muslim beribadah di Masjid Ibrahim, yang diklaim oleh orang Yahudi sebagai “Makam para Leluhur.”

Pada tahun 1997, kesepakatan yang dikenal sebagai Hebron Protocol secara efektif membagi kota menjadi dua.

Berdasarkan ketentuan protokol ini, warga Palestina menguasai 80 persen dari kota tua Al-Khalili, yang dikenal sebagai “Lokasi H1”. 20 persen sisanya, yang dikenal sebagai “Lokasi H2” tetap di bawah kontrol militer zionis Yahudi.

Hari ini, Al-Khalili adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 500 pemukim Israel. Pemukim Israel tinggal di bangunan yang dilindungi secara ketat oleh militer zionis.

 

Bagikan