Qurban Unik Ala ‘Joint Qurban’ KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang

Qurban Unik Ala ‘Joint Qurban’ KSPPS Puspa Artha Syariah Semarang
SEMARANG (Jurnalislam.com) – KSPPS Puspa Artha Syariah melaksanakan qurban dengan tema Join Qurban di Masjid Raya Candi Lama, Jalan dr. Wahidin No 109 Semarang, Kamis (23/8/2018). Tahun ini Joint Qurban KSPPS Puspa Artha Syari’ah menyembelih 13 ekor sapi dan 11 ekor kambing/domba.
Progam “Joint Qurban”  dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan demi terwujudnya kesejahteraan, rasa kepedulian sosial bagi sesama.  Program ini sudah dimulai sejak tahun 2006 dan berawalkan dari seekor kambing.
“Kegiatan ini adalah agenda rutin Kspps Puspa Artha Syari’ah yang telah dimulai sejak tahun 2006 dengan berawalkan dari satu ekor kambing,” kata Ari Puji Waluyo, General Manager dari KSPPS Puspa Artha Syari’ah.

Dalam program “Joint Qurban”, selain mendapatkan haknya, para Shohibul qurban juga mendapatkan edukasi bagaimana menyembelih qurbannya sendiri. Mereka diundang untuk menyaksikan prosesi penyembelihan dan bagi yang bernyali untuk menyembelih akan diberikan training singkat tata cara penyembelihan yang sempurna dan sesuai syariat.

Ryans Aboe Haidar, seorang pemanah yang juga menjadi Shohibul qurban, kini berani menyembelih sapi qurbannya sendiri. Setelah mendapat training singkat dari ahli Muchlis Fauzi.

“Alhamdulillah baru kali ini seumur hidup saya menyembelih sapi, sebelum tahu ilmunya pegang pesiaupun saya tak berani,” kata Ryan sambil tersenyum bahagia.

Hal senada juga dirasakan oleh Ngadiran, anggota Brimob Srondol ini juga mendapatkan pengalaman pertama yang luar biasa. Sudah 5 kali beliau secara berturut-turut ikut program “Joint Qurban” namun baru kali ini beliau menyembelih sapinya sendiri.

“Alhamdulillah, senang sekali bisa menyembelih sapi sendiri, ilmu itu penting dan ini sangat amazing bagi saya,” terang pria yang biasa dipanggil Lek Janoko Tok Tok ini.

Keseruan pada hari itu semakin bertambah ketika diadakan lomba adu cepat menguliti kambing qurban. Tak tanggung-tanggung bagi pemenang akan diberikan hadiah sebesar Rp 1.000.000,- dengan syarat harus bisa mengalahkan catatan waktu Muchlis Fauzi

Sebelumnya  Muchlis memberikan edukasi tata cara menguliti kambing dengan cepat. Disaksikan oleh seluruh hadirin pagi itu, Muchlis pun mempraktekkannya. Dalam kondisi santai, catatan waktunya cuma 3 menit 21 detik untuk menguliti seekor kambing. Sontak membuat semua hadirin mlongo terbengong-bengong.

Setelah semua kambing disembelih dan digantung, lomba pun dimulai. Diikuti oleh 10 peserta dari Pemuda Muhammadiyah, MCI, Yayasan Bina Khoiro Ummah, Warga Kaliwiru dan tentunya takmir Masjid Raya Candi Lama berlangsung seru dan menegangkan.

Dari 13 Sapi dan 11 kambing/domba tahun ini, daging  yang dikemas dengan menggunakan besek bambu didistribusikan kepada lebih 2.300 an penerima di Kota Semarang. Daging tersebut dibagikan ke Shohibul qurban dan  daerah-daerah binaan PDPM, PRM Kaliwiru, PRM Wonotingal, Yayasan Birrul Walidain dan MCI serta masyarakat diberbagai penjuru kota Semarang

Reporter: Agus Riyanto

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.