Profesor Politik Qatar Ingatkan JFS dan Ahrar al Sham Jangan Jatuh dalam Perangkap

Profesor Politik Qatar Ingatkan JFS dan Ahrar al Sham Jangan Jatuh dalam Perangkap

QATAR (Jurnalislam.com) – Mohammad Mukhtar Shanqeeti, ulama dan profesor etika politik dan sejarah agama-agama di Hamad bin Khalifa University of Qatar, mengingatkan faksi-faksi jihad di Suriah agar tidak jatuh dalam perangkap hingga melibatkan rakyat Suriah dalam krisis baru untuk kemerdekaan, ElDorar AlShamia melaporkan, Rabu (21/12/2016).

Tweet Shanqeeti: “Penggabungan Ahrar al Sham dengan Jabhat Fath al-Sham (JFS) bisa merugikan Ahrar al-Sham dan tidak membantu (JFS) sama sekali, dan tanda ketulusan dan kebijaksanaan akan dilakukan oleh JFS jika mereka mengorbankan nama dan organisasi mereka dan mengirim pejuangnya untuk berintegrasi dengan saudara-saudara mereka di Tentara Pembebasan Suriah, sebelum terlambat.”

“Integrasi yang melayani revolusi Suriah adalah salah satu yang akan berada di bawah bendera FSA, sedangkan organisasi yang diklasifikasikan sebagai teroris oleh internasional – secara adil atau dengan cara lain – harus diselesaikan dan dihilangkan untuk menangkal bahaya.” Shanqeeti menambahkan.

Komandan Jaysh al-Mujahideen mengatakan bahwa faksi faksi perlawanan sedang mengupayakan pembentukan “dewan nasionalis revolusioner”, sementara beberapa sumber menunjukkan bahwa musyawarah antara faksi faksi jihad masih terus berlanjut dan bahwa Gerakan Islam Ahrar al-Sham dan gerakan Nur al-Din Al-Zanki sebelumnya memutuskan untuk bergabung dengan faksi revolusioner dengan JFS.

Bagikan