Presiden Perancis : Serangan Charlie Hebdo Tak Ada Kaitannya dengan Islam

PARIS (Jurnalislam.com) – Teror yang melanda Paris, Prancis beberapa hari belakangan berakhir dengan tewasnya dua pelaku penyerangan majalah Charlie Hebdo. saudara Cherif dan Said Kouachi tewas dalam drama baku tembak dan penyanderaan di Porte de Vincennes dan di sebuah gudang di Dammartin-en-goele.

Setelah peristiwa itu berlalu, Presiden Prancis, Francois Hollande meminta masyarakat Prancis bersatu dan tidak takut dengan teror yang disebar sekelompok orang.

Dilansir dari BBC, Hollande menegaskan meski pelaku adalah orang yang fanatik, tetapi serangan tersebut tak ada kaitannya dengan agama Islam.

"Orang-orang bersenjata itu tak ada kaitannya dengan keimanan muslim (islam)," katanya Jumat malam (9/1/2015) waktu setempat.

Sebelumnya, setelah dua hari menjadi buronan, persembunyian Kouachi bersaudara ditemukan. Ketika akan dibekuk, mereka melakukan penyanderaan dan kembali menewaskan empat sandera dan empat orang luka berat. Dikabarkan, Kouachi bersaudara tewas dalam baku tembak tersebut.

Ally | BBC | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.