Polisi Mesir Tewas Dalam Bentrokan Dengan Pendukung Ikhwanul Muslimin

KAIRO (jurnalislam.com) – Seorang polisi tewas dan lainnya luka-luka pada hari Kamis (14/8/2014) dalam bentrokan dengan para pendukung Ikhwanul Muslimin, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Kementerian itu mengatakan para pendukung Ikhwanul Muslimin, menggunakan birdshot, senapan angin dan bom molotov dalam bentrokan dengan polisi dan warga negara biasa dan juga berusaha untuk menghambat transportasi dan memblokade jalan umum.

Kementerian juga mencatat bahwa polisi menangkap 114 pendukung Ikhwanul Muslimin di sejumlah provinsi, termasuk di ibukota Kairo.

"Orang-orang yang ditangkap memiliki senapan, bom molotov dan kembang api serta bahan pembakar," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

Ia menambahkan bahwa para ahli penjinak bom telah menjinakkan 24 bom yang ditinggalkan oleh para pendukung Ikhwanul Muslimin di tempat di mana mereka melakukan protes.

Seorang pejabat polisi, dikutip oleh kantor berita milik pemerintah, MENA, menuduh kelompok Ikhwanul Muslimin Morsi "merencanakan untuk sabotase dan merusak fasilitas umum setelah gagal memobilisasi protes."

Protes pada hari Kamis diadakan mengikuti panggilan Aliansi Nasional pro-Morsi yang menyerukan untuk melakukan "pemberontakan" terhadap pemerintah yang didukung militer Mesir.

Protes terjadi di tengah meningkatnya penyebaran pasukan keamanan Mesir di jalan-jalan utama dan di sekitar fasilitas vital.

Mantan panglima militer, Abdel Fattah al-Sisi, secara luas dipandang sebagai perancang kudeta kepemimpinan Morsi, pemecatan dan penjeblosan Morsi ke dalam penjara, dan dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berikutnya yang dilakukan pada bulan Mei . [ded412/AA]

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.