JAKARTA(Jurnalislam.com)–Polda Metro Jaya mengklaim tak bermaksud menembakkan gas air mata ke arah Universitas Atma Jaya.
Polisi disebut ingin berupaya membubarkan massa yang berdekatan dengan posko evakuasi Atma Jaya.
“Mungkin polisi refleks karena melihat massa berlarian ke sana. Polisi tidak bermaksud menembak gas air mata ke arah Posko Farmasi Atma Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (1/10/2019).
Sementara itu, anggota Famsi (Front Aksi Mahasiswa Atma Jaya), Natado Putrawan, mengatakan peristiwa berawal saat massa dipukul mundur oleh polisi ke arah posko evakuasi yang berada di dekat Universitas Atma Jaya sekitar pukul 19.00 WIB.
Natado mengatakan pihaknya telah menyampaikan bahwa ada posko di lokasi dekat massa.
“Nah sebetulnya waktu masa aksi digebuk kita memang menyiarkan kita punya posko farmasi. Nah kawan-kawan datang ke sini polisi masih menyasar gas air matanya kemari gitu,” kata Natado.
“Padahal kita sudah siapin border di depan bahwa kita ini lokasi netral, lokasi evakuasi cuma polisi masih nembak-nembakin terus gas air matanya yang mengarah ke masa aksi, yang mengarah ke pos evakuasi,” sambung dia.
Sumber: detik.com