Petinggi LSM Muslim AS: Erdogan Bukan Pejabat Partai tapi Pemimpin Negeri

Petinggi LSM Muslim AS: Erdogan Bukan Pejabat Partai tapi Pemimpin Negeri

CHICAGO (Jurnalislam.com) – Kepala Dewan Hubungan Amerika-Islam, Nihad Awad, mengucapkan selamat kepada negara Turki untuk pemilihan yang sukses, mengatakan bahwa jumlah pemilih yang tinggi menandai pemungutan suara tahun ini, World Bulletin melaporkan, Senin (25/6/2018).

Oussama Jamal, sekretaris jenderal Dewan Organisasi Muslim AS, mengatakan pemilihan Turki diselenggarakan dalam kedewasaan demokratis dan mengirim pesan ke dunia.

Direktur eksekutif yayasan amal zakat yang berbasis di Chicago, Halil Demir juga mengatakan Presiden Erdogan membuktikan bahwa dia bukan presiden dari Partai AK yang berkuasa, tetapi seluruh negeri.

Moulana Shabbier Ahmed Saloojee, rektor Darul Uloom Zakariyya – universitas Islam terbesar di Afrika Selatan – mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan dalam sebuah pesan.

“Semua Muslim di dunia akan terus mengambil manfaat dari kepemimpinan Presiden Erdogan, bersama dengan bangsa Turki,” katanya.

Pemimpin-pemimpin Agama Non Muslim Turki Dukung Kemenangan Erdogan

Vladimir Potapenko, wakil sekretaris jenderal Organisasi Kerjasama Shanghai – salah satu organisasi pengamat untuk pemilihan Turki – mengatakan dalam konferensi pers: “Pemilihan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Turki, kami mengkonfirmasi bahwa semua kondisi yang diperlukan disediakan untuk pemilihan itu.”

Dia menambahkan bahwa misi mereka menyebut pemilu Turki Ahad kemarin sebagai “transparan, tidak memihak dan demokratis.”

Pada Senin pagi, Dewan Pemilihan Tertinggi Turki (YSK) mengumumkan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangkan mayoritas mutlak dalam pemilihan presiden setelah 97,7 persen kotak suara dibuka.

Kepala YSK Sadi Guven juga mengatakan Partai Keadilan dan Pembangunan (Justice and Development Party-AK), Partai Rakyat Republik (Republican People’s Party-CHP), Partai Gerakan Nasionalis (Nationalist Movement Party-MHP), Partai Rakyat Demokrat (Peoples’ Democratic Party-HDP) dan Partai Baik (Good Party-IYI) melampaui ambang 10 persen dalam pemilihan parlemen.

Bagikan