Pesatnya Perkembangan Jenis Baru Narkoba Semakin Mengkhawatirkan Masyarakat

Pesatnya Perkembangan Jenis Baru Narkoba Semakin Mengkhawatirkan Masyarakat

BANYUWANGI (Jurnalislam.com) – Kadiv Kesehatan BPAN LAI Banyuwangi, dr. Didik Sulasmono,  menyatakan bahwa keadaan pelajar yang menggunakan narkoba sangat memprihatinkan, dalam acara dalam acara Diklat Relawan Anti Narkoba bertempat di kantor LRPPN BI Banyuwangi, dan berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai Senin (18/11/19) hingga Rabu.

Sebagai langkah awal pencegahan penyalahgunaan narkoba, pihaknya secara tripartit sudah melakukan screening dan tes urine ke beberapa jajaran. Baik itu kalangan pelajar maupun mahasiswa.

Dikatakan dr. Didik, sejauh ini mengenai  jenis narkoba terus bertambah.

“Dari sebelumnya 14 jenis, baru di tahun 2013 menjadi 76 narkoba di tahun 2018. Kondisi ini menuntut BNN untuk melakukan upaya strategis di mana salah satunya adalah keberadaan Relawan Anti Narkoba,” bebernya.

Sedangkan Hakim Said, selaku pembina BPAN LAI sekaligus LRPPN BI Banyuwangi menegaskan, Relawan Anti Narkoba adalah seseorang yang bersedia mengabdi secara ikhlas, tanpa pamrih, dan tanpa diberikan imbalan.

“Namun selain itu juga harus memiliki kemampuan dan kepedulian sebagai penggerak penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba itu sendiri,” tandasnya.

Dalam acara Diklat Relawan Anti Narkoba di hari pertama ini, hadir sebanyak 30 peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Namun rata rata mereka adalah penggiat pecinta alam dan juga penggiat kesehatan serta aktivis plus relawan yang memang selama ini aktif dalam pendampingan maupun memberikan advokasi untuk mantan pemakai narkoba.

Kontributor: Hakim

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.