Perusahaan Besar dan Instansi Pemerintah Rusia dan AS Diserang Cyber dari Seluruh Dunia

Perusahaan Besar dan Instansi Pemerintah Rusia dan AS Diserang Cyber dari Seluruh Dunia

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – AS pada hari Selasa (27/6/2017) mengkonfirmasi bahwa mereka memantau laporan serangan cyber di perusahaan besar dan instansi pemerintah dari seluruh dunia, World Bulletin melaporkan, Selasa.

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan mitra cyber internasional dan domestik.

“Kami siap mendukung permintaan bantuan apapun,” menurut juru bicara Scott McConnell.

Kebijakan agen tidak mengizinkannya untuk mengungkapkan apakah permintaan semacam itu telah dilakukan.

Komentar dari AS tersebut muncul setelah perusahaan minyak Rusia, Rosneft, mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah menghindari serangan cyber yang bisa menyebabkan konsekuensi serius.

“Serangan cyber bisa menimbulkan konsekuensi serius, namun, karena fakta bahwa Perusahaan telah beralih ke sistem kontrol cadangan,” kata Rosneft di Twitter, “baik produksi minyak maupun proses persiapan tidak dihentikan.”

Sementara itu, di Ukraina, sejumlah bank serta Bandara Internasional Borispol dan utilitas pemerintah terkena dampak serangan tersebut.

Anton Geashchencko, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan di Facebook bahwa jaringan komputer pemerintah telah runtuh.

PLTN Chernobyl, Bank Sentral Ukraina, dan perusahaan energi Ukrenergo dan Kyivenergo juga terpengaruh oleh serangan cyber tersebut, harian Ukraina Pravda melaporkan.

Raksasa farmasi AS Merck juga memastikan jaringannya “dikompromikan hari ini sebagai bagian dari hack global”.

“Kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan memberikan informasi tambahan saat kami mendapat informasi lebih banyak,” kata perusahaan tersebut di Twitter.

Bagikan