Perundingan Suriah Ke-enam di Jenewa Kembali Digelar

Perundingan Suriah Ke-enam di Jenewa Kembali Digelar

JENEWA (Jurnalislam.com) – Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura pada hari Selasa (16/5/2017) bertemu dengan delegasi rezim Suriah pada hari pertama dari perundingan Suriah babak ke-enam di Jenewa, lansir Anadolu Agency.

Putaran baru perundingan diperkirakan akan berakhir pada hari Jumat. Delegasi dari rezim Nushairiyah Suriah dipimpin oleh Bashar al-Ja’aafari. Oposisi moderat dipimpin oleh Nasr al-Hariri dari Komite Negosiasi Tinggi (the High Negotiations Committee-HNC).

De Mistura akan bertemu secara terpisah dengan masing-masing delegasi di kantor PBB.

Diskusi utama fokus pada sebuah konstitusi baru, pemerintahan, pemilihan dan perang melawan terorisme.

Setibanya di Jenewa Hariri mengatakan: “Jalan menuju kebebasan Suriah berproses melalui Jenewa.

“Itulah sebabnya kami datang ke sini, berkomitmen untuk menegosiasikan solusi politik. Dan itulah sebabnya Bashar Assad takut dengan proses ini. Dia takut terlibat dengan agenda transisi politik.

“Kami akan terlibat secara konstruktif dengan agenda utusan khusus PBB. Kunci kemajuan adalah transisi politik, menuju Suriah yang bebas, yang tidak memiliki tempat untuk terorisme Bashar al-Assad,” Hariri menambahkan.

Perundingan putaran yang lalu dimulai pada 23 Maret dan berakhir pada 31 Maret tanpa hasil yang jelas.

Sejak perang di Suriah meletus pada bulan Maret 2011, lebih dari 250.000 orang telah terbunuh, menurut PBB. Pusat Penelitian Kebijakan Suriah menempatkan jumlah korban tewas lebih dari 470.000 orang.

Bagikan