YAMAN (jurnalislam.com) – Tentara boneka pemerintah Yaman telah menyerahkan seluruh kota dan provinsi di Yaman tanpa perlawanan kepada sekte Syiah. Pada hari Senin kemarin, pasukan perbatasan pemerintah Yaman menyerahkan daerah perbatasan dengan Arab Saudi kepada pasukan sekte sesat Syiah Houthi.
Perlu diingat, bahwa menurut beberapa analis, aktivasi sekte Syiah Houthi dan penguasaan mereka atas ibukota Yaman, Sana'a serta wilayah-wilayah besar lainnya di negara tersebut berlatar belakang masuknya AS dan koalisi Arab ke dalam perang di Suriah. Hal ini menegaskan kekuatiran yang telah lama diungkapkan oleh kaum Muslim bahwa antek Syiah Iran ini memiliki rencana untuk menguasai Mekkah dan Madinah.
Praktis al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menjadi satu-satunya kekuatan yang nyata menentang serangan Syiah di Yaman.
Sedikitnya 20 Syiah Houthi tewas oleh mujahidin al-Qaeda di kota Radda kemarin, Provinsi Al-Bayda, Yaman.
Seperti dilansir AFP, dengan referensi dari wakil-wakil suku setempat, pada Senin malam, Mujahidin menyerang sebuah bangunan tempat sekte Houthi berkumpul. Lebih dari 20 sekte Syiah tewas.
Selain itu, Mujahidin AQAP juga menangkap 12 Houthi di pertempuran-pertempuran di Radda. Di provinsi Al-Bayda, kelompok Al-Qaeda telah menewaskan puluhan pasukan Houthi dalam beberapa hari terakhir.
Baru-baru ini Syiah Houthi mengambil alih sejumlah daerah dan lokasi di bagian barat Yaman. Tentara boneka pemerintah Yaman menyerahkan kota Hodeidah, Dhamar, Radda, dan juga banyak kota di provinsi Al-Jawf dan Hadji, serta pusat administrasi Provinsi Ibb kepada sekte Syiah. Maka dengan penyerahan kota kota itu oleh pemerintah Yaman Sekte syiah Houthi maju ke kota Taiz dan beberapa kota lainnya.
Syiah Houthi masih menguasai pintu masuk ke ibukota Sana'a dan mengambil alih lembaga pemerintah Yaman yang telah diberikan oleh pemerintah Yaman secara Cuma cuma, lalu menggunakan bangunan tersebut sebagai gudang untuk penyimpanan senjata dan amunisi. [ded412/Kavkaz center]
