Dalam Persidangan, HRS Beberkan 6 Ungkapan Penodaan Agama oleh Ahok

Dalam Persidangan, HRS Beberkan 6 Ungkapan Penodaan Agama oleh Ahok

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pada persidangan ke-12 kasus Penistaan Agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Habib Rizieq Shihab (HRS) menyebut ada enam ungkapan Ahok yang mengandung unsur penodaan agama di Kepulauan Seribu.

“Saya melihat video yang diputar di Kepulauan Seribu, dan saya melihat ada enam kesalahan yang dilakukan oleh Ahok,” kata Habib Rizieq dalam ruang persidangan yang dilaksanakan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017) siang, sebagaimana dilansir Islamic News Agency (INA).

Pembina GNPF-MUI tersebut kemudian merinci enam kesalahan yang dimaksud.

“Yang pertama, jangan percaya. Kedua, engga pilih saya. Ketiga dibohongi pake Surat Al-Maidah ayat 51. Keempat, macam-macam itu, Kelima, karena saya takut masuk Neraka. Keenam, dibodohi,” ungkap HRS menirukan pidato Ahok.

HRS menilai, pernyataan yang disampaikan oleh Ahok bukan hanya merupakan urusan pribadi akan tetapi sudah mencakup masyarakat luas, khususnya umat Islam.

“Ini bukan hanya urusan pribadi, ini mencakup masyarakat luas, dan ini masalah hukum, masalah penodaan agama,” paparnya.

HRS menjelaskan, dengan mengatakan “jadi jangan percaya sama orang”, maka itu merupakan sebuah ajakan kepada masyarakat agar jangan percaya siapa pun yang menggunakan Surat Al-Maidah ayat 51.

“Ungkapan itu merupakan sebuah ajakan untuk melarang umat Islam memilih pemimpin,” ungkapnya.

Kedua, lanjut habib, “Kata-kata tidak pilih saya memperjelas bahwa itu dalam konteks Pilkada dan tidak ada hubungannya dengan kunjungan kerja.”

“Kata dibohongi pakai Al-Maidah itu memunculkan pertanyaan, siapa yang dibohongi? Tentu umat Islam, tentu maksudnya kalau dibohongi berarti Surat al Maidah dijadikan sebagai sumber kebohongan,” tambahnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini menilai apa yang dilakukan Ahok sudah masuk dalam penodaan terhadap Islam.

“Ini sebuah penodaan, jadi al-Qur’an itu diartikan sebagai sumber kebohongan. Siapa yang dibohongi, ya umat Islam siapa pun yang menggunakan al maidah 51 agar tidak memilih pemimpin umat Islam,” ujar Habib Rizieq.

Reporter: Haikal | Islamic News Agency (INA)

Bagikan