(Jurnalislam.com)–Organisasi Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIAT) mengutuk perbuatan pemerintah Cina terhadap muslim Uighur.
Hal tersebut juga didukung oleh organisasi pelajar Asia Tenggara seperti Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM), Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Pelajar Patani, hingga Thai Muslim Students Association.
Perwakilan (PEPIAT) Ahmad Farhan Rosli mengatakan bahwa umat Islam sedunia harus bertindak mengatasi pelanggaran HAM berat ini.
Ia menyerukan pemimpin dunia Islama agar memboikot acara olahraga olimpiade 2020 di Cina.
“Kami mendesak semua negara dunia terutama negara Islam menolak sebarang usaha normalisasi oleh Kerajaan China dalam mempromosikan “kedamaian” di Wilayah Xinjiang,” kata dia dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com, Jumat (20/12/2019).
Ia juga menyeru semua pihak agar mencontoh tindakan berani pemain bola sepak Arsenal, Mesut Ozil yang secara terbuka mendukung muslim Uighur.