Perguruan Tinggi Islam Banyak Peminat, Ini Alasannya

Perguruan Tinggi Islam Banyak Peminat, Ini Alasannya

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) semakin diminati.

Menurutnya, ada sejumlah indikator yang bisa dilihat. Pertama, prosentase peserta yang melakukan daftar ulang pada Ujian Masuk (UM) PTKIN. UMPTKIN merupakan sistem seleksi nasional calon mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

“Dengan capaian angka prosentase 75% pendaftar yang melakukan daftar ulang, maka saat ini PTKIN telah menjadi pilihan masyarakat,” tegas Dhani, di Ternate, Rabu (16/6/2021).

Kedua, sebaran prosesntase lulusan makin merata. Pendaftar dari lulusan sekolah cukup banyak, tidak hanya madrasah dan pesantren.

Tahun ini ada 100.038 calon mahasiswa yang mengikuti ujian UMPTKIN 2021. Tercatat, pendatar berasal dari MA dan pesantren (46%), SMA (42%), serta SMK (12%).

“Prosentase asal madrasah atau sekolah ini juga menandakan PTKIN telan menjadi pilihan sebagai wujud kepercayaan terhadap kualitas dan mutu lulusanya selama ini,” ujar Dhani.

Dhani menambahkan, untuk UM-PTKIN 2021, lima Program Studi yang paling diminati adalah Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Farmasi UIN Alaudin Makassar, Teknik Informatika UIN Alaudin Makassar, Hukum Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sedangkan lima besar PTKIN yang paling diminati pendaftar adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13.431 peminat), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (12.455 peminat), UIN Sunan Gunung Djati Bandung (12.376 peminat), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (8.384 peminat), dan UIN Alauddin Makassar (7.642 peminat).

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.