Perbatasan Mesir-Palestina di Rafah Kembali Dibuka Untuk 2 Hari

RAFAH (Jurnalislam.com) – Pemerintah Mesir untuk pertama kalinya dalam satu bulan ini telah membuka perbatasan Mesir pada hari Rabu (26/11/2014). Pemerintah akan membuka Rafah selama dua hari untuk membiarkan Palestina yang terjebak di bandara Kairo selama sekitar satu bulan sekarang ke negeri mereka, kata manajer Perbatasan dan Penyeberangan, Maher Abu Sabha.

 

Perbatasan ditutup akhir Oktober setelah kelompok bersenjata menyerang tentara Mesir di gurun Sinai, yang mengakibatkan 30 tentara tewas.

Perbatasan itu adalah satu-satunya jalur akses non-Israel ke wilayah Palestina, dan akan dibuka selama empat jam pada hari Rabu dan Kamis, kata seorang pejabat pemerintah. Terminal beroperasi hanya dalam satu arah – memungkinkan orang masuk, tapi tidak keluar.

"Perbatasan sedang dibuka selama dua hari untuk membantu lalu lintas terutama dari Mesir ke Gaza," kata pejabat itu, sambil mengisyaratkan bahwa untuk saat ini pembukaan perbatasan itu hanya untuk sementara.

Penutupan penyeberangan juga untuk mencegah ribuan warga Gaza mengakses perawatan medis atau pendidikan tinggi di Mesir dan di luar, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam laporan terbarunya.

Selama enam bulan pertama tahun ini, ketika perbatasan ditutup selama 22 hari, rata-rata 6.400 orang menyeberang setiap bulan, tambahnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.