TEHERAN (Jurnalislam.com) – Iran untuk pertama kalinya mengakui secara resmi bahwa milisi Syiah Hizbullah Lebanon menderita banyak kematian selama pertempuran berlangsung di Suriah, melaporkan bahwa kerugian milisi Syiah Hizbullah lebih banyak dari yang diderita Iran, ElDorar AlShamia melaporkan, Ahad (06/11/2016).
Pengakuan ini diucapkan oleh Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran untuk urusan militer, di mana ia mengatakan: “Ribuan anggota Hizbullah Lebanon tewas di Suriah, jumlah mereka lebih banyak dari jumlah pasukan Iran yang mati.”
Statistik yang disiapkan oleh Komite Luar Negeri dan Pertahanan Knesset Israel awal tahun ini menyatakan bahwa jumlah korban Hizbullah yang tewas di Suriah mencapai 1.600 selain yang terluka antara lima dan enam ribu. Tapi dalam enam bulan terakhir telah terjadi peningkatan dramatis dalam jumlah milisi yang tewas, terutama dalam pertempuran di barat daya dan selatan Aleppo, di mana ia mencatat kematian lebih dari 57 pasukan Hizbullah.
Surat kabar Iran Kehaan beberapa hari lalu menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa jumlah korban tewas dan tawanan Pasukan Quds Iran serta milisi “Fatemioun” dan “Zanbioun” sekitar 2.700 pasukan tewas dalam empat tahun di Suriah.