Pemimpin Gerakan Islam Palestina Dijebloskan ke Penjara Zionis

Pemimpin Gerakan Islam Palestina Dijebloskan ke Penjara Zionis

YERUSALEM (Jurnalislam.com) – Pemimpin Gerakan Islam Palestina, Syeikh Raed Salah, ditahan dalam persidangan pada hari Rabu (6/9/2017), kata pengacaranya.

Syeikh Salah menghadapi pengadilan atas tuduhan keanggotaan sebuah organisasi ilegal dan mengelorakan semangat perlawanan dalam sebuah pidato bulan lalu di pemakaman tiga warga Arab Israel yang membunuh dua petugas polisi di kompleks Masjid Al Aqsha di Yerusalem.

“Pengadilan hakim Israel di kota utara Haifa telah memutuskan untuk memperpanjang penahanan Syeikh Raed Salah sampai akhir persidangannya,” Khaled Zbarqa mengatakan kepada Anadolu Agency.

“Ini berarti Syeikh Salah akan dipenjara selama beberapa bulan.”

Dia mengatakan banding terhadap keputusan pengadilan akan diajukan.

“Ini adalah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Zbarqa. “Ini membuktikan bahwa Sheikh Raed adalah tawanan hati nurani, diadili karena pandangan agamanya.”

Salah ditangkap pada 14 Agustus di rumahnya di kota utara Umm al-Fahm.

Syeikh Salah, seorang tokoh lama perlawanan Palestina, memimpin cabang Gerakan Islam di Israel, yang dilarang pada tahun 2015.

Bagikan