Pemerintah Usahakan Tambahan RS Darurat Covid di Jabar

Pemerintah Usahakan Tambahan RS Darurat Covid di Jabar

BANDUNG(Jurnalislam.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan memperkuat pusat isolasi, rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan.

 

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan Pemprov Jabar memiliki tempat isolasi di BPSDM dan Secapa AD. “Jumlah bed di BPSDM dan Secapa AD total ada 350 bed Dinkes Jabar terus melakukan komunikasi dengan pihak Kesdam (Kesehatan Kodam) untuk menambah bed di Secapa AD sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus,” katanya di Bandung, Senin (14/6/20210).

 

Selain itu, Jabar juga telah mempersiapkan Lapangan Tembak Gunung Bohong sebagai tempat isolasi, juga akan mengerahkan rumah sakit baru di Soreang untuk menampung 100 bed untuk pasien Covid-19.

 

Terkait rumah sakit darurat, Jabar masih memiliki rumah sakit darurat di Bogor dan Bekasi yang sejauh ini belum beroperasi.

 

Rumah sakit darurat ini dapat dikerahkah jika suatu saat terjadi kenaikan kasus yang signifikan. Sebelumnya berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), keterisian tempat tidur di Jabar secara rata-rata mencapai 69,89 persen pada 13 Juni 2021, atau melebihi batas wajar WHO yang seharusnya di angka 60 persen.

 

Artinya dari 13.636 tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar, sebanyak 9.530 di antaranya telah terisi, baik di ruang perawatan kategori hijau untuk pasien gejala ringan, ruang kategori kuning untuk pasien bergejala sedang, ruang kategori merah untuk gejala berat, ICU, dan IGD.

 

sumber: bisnis.com

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.