Pemberi Laporan Hoaks tentang HRS kepada Saudi Diduga Pejabat Tinggi

Pemberi Laporan Hoaks tentang HRS kepada Saudi Diduga Pejabat Tinggi

JAKARTA(Jurnalislam.com)—Habib Rizieq Shihab menepis kabar bohong yang menyebutkan dirinya bermasalah di Arab Saudi.

“Kemudian yang perlu saya sampaikan juga, kenapa muncul aneka ragam isu-isu, rumor. Saya dibilang mau dideportasi, overstay, dst. Jadi yang mau saya sampaikan disini,  itu hoaks, tidak benar,” kata Habib Rizieq, Selasa (10/11/2020).

Pada awalnya Habib mengatakan bahwa pemerintah Saudi mendapat berita bohong tentang dirinya, sehingga Habib tidak bisa pulang karena alasan keamanan.

Setelah diklarifikasi, Saudi mengaku bahwa ada informasi sampah yang masuk ke pihaknya.

“Saya tidak mau menuduh siapa yang menyampaikan ini, tapi ini ada dan ini bukan laporan dari orang biasa. Kalau laporannya dari orang biasa gak bakal dihiraukan oleh pemerintah Saudi, ini tingkat negara bukan tingkat RT atau RW. Negara Saudi mendapatkan laporan, berarti yang memberikan laporan ini tingkat tinggi juga,” kata Habib.

Pihak Saudi menanyakan apakah Habib memiliki kasus hukum, tapi rupanya tidak benar. Habib juga dituding dikejar Badan Intelijen. Habib membuka bahwa ada perjanjian dan tidak ada masalah. Walhasil, pemerintah Saudi meminta maaf kepada Habib Rizieq.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.