GAZA (jurnalislam.com)— Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa Israel terus melakukan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, meskipun gencatan senjata telah diberlakukan sejak pekan lalu.
Petugas medis di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis melaporkan bahwa dua warga Palestina tewas dalam serangan terpisah oleh Israel pada Kamis pagi (16/10).
Seorang pria dilaporkan tewas akibat serangan pesawat nirawak Israel di Bani Suheila, wilayah selatan Khan Younis. Sementara itu, seorang lainnya meninggal dunia karena luka yang dideritanya awal pekan ini di dekat Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Kota Gaza.
Sejak gencatan senjata dimulai pada Jumat lalu, puluhan jenazah telah ditemukan dari reruntuhan bangunan di berbagai wilayah Gaza, dan sedikitnya tiga orang kembali tewas akibat serangan baru Israel.
PBB menyebut pelanggaran-pelanggaran ini menunjukkan bahwa kondisi gencatan senjata masih “rapuh dan berbahaya”, menyusul dua tahun pemboman tanpa henti yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
𝗣𝗕𝗕 𝗦𝗲𝗿𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗗𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗻𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹
Kepala Badan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, dalam konferensi di Kairo menyebut Gaza kini menjadi “tanah terlantar” dan mendesak komunitas internasional untuk menunjukkan “kemurahan hati dan akses nyata” agar gencatan senjata tidak runtuh.
“Kami membutuhkan dana, kami membutuhkan akses, dan kami membutuhkan perjanjian damai ini untuk dipertahankan,” ujarnya. (Bahry)
Sumber: TNA