Pasukan Turki Dihujani Roket dan Mortir saat Memasuki Idlib

Pasukan Turki Dihujani Roket dan Mortir saat Memasuki Idlib

IDLIB (Jurnalislam.com) – Seorang tentara Turki tewas dan lima lainnya cedera pada hari Senin dalam serangan roket dan mortir oleh milisi saat pasukan Turki mendirikan sebuah pos militer di provinsi Idlib, Suriah, kata angkatan bersenjata Turki, Selasa (6/2/2018), lansir Middle East Eye.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pasukan Turki menanggapi dengan tembakan balasan, tanpa menentukan siapa gerilyawan di balik serangan tersebut.

Seorang anggota sipil dari kontingen Turki juga terluka, katanya, menambahkan bahwa yang terluka tidak dalam kondisi kritis.

Sebuah konvoi pasukan Turki memasuki Idlib pada hari Senin untuk mendirikan “titik pengamatan” baru untuk mengurangi kekerasan berdasarkan kesepakatan dengan Rusia, kata Staf Umum Turki dalam sebuah pernyataan.

Armada Perang Turki Kini Bergerak ke Idlib

“Sebagai bagian dari kesepakatan mengenai zona de-eskalasi yang dicapai di Astana, pasukan Turki mulai membangun titik observasi keempat di Idlib,” kata pernyataan tersebut.

“Titik pengamatan” tersebut adalah posisi keempat di provinsi Idlib yang didirikan oleh tentara Turki sesuai dengan perundingan damai di ibukota Kazakhstan, Astana.

Pembicaraan yang disponsori oleh Turki, Iran dan Rusia tersebut menetapkan empat zona de-eskalasi di Idlib, wilayah Damaskus, wilayah selatan Daraa dan kota Homs.

Analisis: Turki Perhitungkan Kekuatan Hayat Tahrir al Sham di Idlib

Namun, pasukan Rusia dan Suriah melanggar perjanjian terus membombardir Idlib, yang dikhawatirkan para pengamat akan mengulangi penghancuran pasukan oposisi di Aleppo pada tahun 2016.

Idlib sebagian besar dikendalikan oleh afiliasi faksi jihad Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah kelompok yang dipimpin oleh Jabhat Fath al Sham (JFS).

Bagikan