Pasukan Pro Yaman Rebut Kota Pelabuhan Laut Merah dari Pemberontak Houthi

Pasukan Pro Yaman Rebut Kota Pelabuhan Laut Merah dari Pemberontak Houthi

TAIZ (Jurnalislam.com) – Pasukan pro-pemerintah Yaman pada hari Rabu merebut kota pelabuhan Laut Merah, Mocha, dari pemberontak Syiah Houthi menurut sumber militer dan saksi mata.

Kemenangan tersebut terjadi setelah satu bulan bertempur melawan milisi Syiah Houthi dan pasukan sekutu yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang berusaha untuk mempertahankan posisinya di kota strategis tersebut.

Pasukan pemerintah kini dikerahkan di Mocha, saksi mata setempat mengatakan kepada Anadolu Agency, Kamis (09/02/2017) menambahkan bahwa jalan-jalan kota itu penuh dengan pasukan Houthi yang dibunuh.

“Setelah gagal menerima bala bantuan, pemberontak Houthi mundur ke daerah Yakhtal [sekitar 10 kilometer sebelah utara Mocha],” Bilal al-Saqqaf, seorang komandan “pasukan perlawanan rakyat” pro-pemerintah mengatakan kepada Anadolu Agency.

“Pasukan pro-pemerintah telah sepenuhnya merebut kota kembali dan sekarang dalam proses mengamankan jalan-jalan dan lingkungan,” katanya.

Awal bulan lalu, pasukan pemerintah Yaman – dengan bantuan koalisi militer yang dipimpin Saudi – memulai operasi untuk merebut kembali posisi Houthi dan pro-Saleh di provinsi selatan Aden dan kota Taiz.

Yaman telah dilanda perang sejak 2014, ketika kelompok milisi Syiah Houthi yang didukung Iran dan pasukan pro-Saleh menyerbu ibu kota Sanaa dan beberapa daerah Yaman lainnya.

Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan operasi udara intensif untuk membalikkan keuntungan militer Houthi dan menopang pemerintah Yaman yang didukung Saudi.

Bagikan