Pasukan Israel Kelabakan Setelah Pemukim Yahudi dan Tentaranya Ditembak Sniper

HEBRON (Jurnalislam.com) – Pasukan zionis pada hari Sabtu (07/11/2015) kelabakan, memblokir jalan keluar dari kota Tepi Barat di selatan Hebron saat mereka meluncurkan operasi perburuan terhadap penduduk yang diduga sebagai sniper  setelah insiden penembakan yang menargetkan pemukim Yahudi dan tentara Israel, Alarabiya New Channel melaporkan.

Militer zionis mengatakan dua remaja Israel ditembak dan terluka serius pada hari Jumat di situs yang oleh orang Yahudi klaim sebagai Makam para Leluhur mereka, yaitu Masjid Ibrahim milik kaum muslim.

Sekitar 4.000 pemukim Yahudi menyerbu Hebron pada hari Jumat dan Sabtu sebagai bagian dari ritual yahudi yang berpusat di sekitar kota Hebron.

Seorang tentara zionis juga ditembak dan terluka parah pada hari Jumat di dekat desa Palestina, Beit Anon di utara Hebron.

Juru bicara militer zionis Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan kepada AFP bahwa ada "perburuan yang sedang berlangsung untuk menemukan pelaku serangan kemarin".

Pasukan penjajah Israel sedang mencari rumah warga Palestina di dalam dan sekitar Hebron serta mendirikan pos baru untuk memeriksa kendaraan dan orang, kata seorang wartawan AFP. (Baca: “Sniper Hebron” Alat Intifadhah dan Ketakutan Baru Bagi Zionis)

Selain itu tentara zionis memblokir pintu masuk utara Hebron dengan gundukan kotoran. Pintu masuk Timur telah ditutup selama beberapa hari.

Kelompok HAM Israel B'Tselem pada hari Jumat mengecam tentara karena melaksanakan langkah-langkah "tidak bermoral dan melanggar hukum" yang menghambat kebebasan Palestina bergerak di wilayah Hebron, termasuk penutupan lingkungan Tel Rumeida.

"Langkah-langkah ini merupakan hukuman kolektif bagi warga Hebron berdasar dugaan kosaong tanpa bukti dan dipaksa menderita dalam kehidupan sehari-hari mereka," kata kelompok itu.

Hebron memiliki 200.000 penduduk Palestina dengan sekitar 500 pemukim yahudi yang tinggal di pusat, dilindungi oleh zona penyangga militer yang berpatroli ketat. Situasi ini menjadi sumber konstan ketegangan.

Juga di hari Jumat, wanita tua Palestina berusia 72 tahun ditembak mati oleh tentara zionis secara brutal dengan 19 tembakan ketika hendak mengisi bensin di sebuah pom di dekat Hebron. (baca: Biadab, Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Nenek Palestina Berusia 72 Tahun Ketika …)

Sebagian besar aksi perlawanan terjadi di dan sekitar Hebron dan terutama melibatkan serangan penusukan.

Deddy | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.