PT Paragon Technology and Innovation, pemilik brand kosmetik Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan Putri mengadakan kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk Memberdayakan Ekonomi Umat di 1000 Pesantren
JAKARTA(Jurnalislam.com)– PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan kerja sama untuk mengadakan “Program Pemberdayaan Ekonomi di 1000 Pesantren”. Program kerja sama ini didasari oleh kesamaan visi antara Paragon dan PBNU yakni rahmatan lil alamin atau menjadi rahmat bagi seluruh alam, termasuk di dalamnya yaitu dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada banyak umat. Paragon merupakan perusahaan kosmetik asli Indonesia yang memiliki visi untuk terus memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan. Melalui kerja sama ini, Paragon berharap dapat membangun kesejahteraan umat serta turut membangun ekosistem industri halal di Indonesia. Adapun 1000 pesantren yang mengikuti program pemberdayaan ini merupakan peserta awal dari sekitar 20.000 pesantren di Lingkungan Nahdlatul Ulama.
Founder sekaligus Komisaris Utama Paragon, Nurhayati Subakat menyampaikan “Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi di 1000 Pesantren, kami berharap dapat melatih para santri untuk memiliki kemampuan entrepreneurship dan memberikan pelatihan khusus mengenai digital literacy yang terintegrasi dengan praktik langsung melalui program Paragon Business Partner. Harapannya, pesantren yang telah mengikuti program ini dapat mandiri dan berdaya secara ekonomi sehingga mendukung visi Paragon dan PBNU untuk membangun kesejahteraan umat”. Lebih lanjut, program ini juga merupakan inisiasi Paragon untuk menggerakkan kembali ekonomi umat yang sempat terdampak oleh pandemi.
Acara peresmian kerja sama PBNU dan Paragon dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Oktober 2021 secara daring yang dihadiri oleh pimpinan kedua pihak yakni Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU), Dr. KH. Eman Suryaman, MM (Ketua PBNU Bidang Ekonomi), DR. -Ing. H. Bina Suhendra (Bendahara Umum PBNU), Nurhayati Subakat (Founder dan Komisaris Utama ParagonCorp), Harman Subakat (Group CEO ParagonCorp), Miftahuddin Amin (EVP and Chief Administration Officer Paragon), Alfia Wardah (VP of Business Development ParagonCorp). Dalam sambutannya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A, menyampaikan, “PBNU mengapresiasi secara mendalam kepada Paragon yang berkenan untuk mengembangkan ekonomi umat berupa program Paragon Business Partner. PBNU mendukung penuh program ini, semoga membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi ekonomi umat”.
“Dengan disepakatinya kerja sama ini, saya berharap pengembangan di 1000 pesantren Nahdhatul Ulama akan berjalan lancar dan sukses kedepannya sehingga mampu mendorong pergerakan ekonomi di lingkungan pesantren PBNU dan nantinya bisa menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain. Bersama-sama kita dapat turut membangun ekosistem industri halal di Indonesia”, tutup Nurhayati Subakat.