RAMALLAH (Jurnalislam.com) – Pejabat Palestina pada hari Kamis (29/11/2018) mendesak komunitas internasional untuk menandai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina dengan menyuarakan dukungan bagi perjuangan Palestina untuk negara yang berdaulat.
Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina (The International Day of Solidarity with the Palestinian People) dicanangkan oleh PBB pada tahun 1977.
Hari itu, 29 November, bersamaan dengan diadopsinya Resolusi 181 (Rencana Pembagian PBB untuk Palestina) pada tahun 1947 oleh Majelis Umum PBB.
“Penderitaan, perampasan, pemindahan, dan viktimisasi orang-orang Palestina dimulai ketika negara Israel didirikan di tanah Palestina yang bersejarah,” kata Hanan Ashrawi, seorang anggota Dewan Nasional Palestina, dalam sebuah pernyataan.
“Solidaritas bukan hanya ekspresi abstrak empati fisik,” katanya. “Sebaliknya, solidaritas itu sehatusnya berupa keterlibatan aktif, positif dan konkrit.”
Baca juga:
-
Raja Yordania: Pemukiman Ilegal Israel Gagalkan Solusi Palestina
-
Bawa Isu Palestina ke Luar Negeri, Biro Politik Hamas Siapkan Tur Internasional
-
Begini Kondisi Palestina Setelah 30 Tahun Deklarasi Kemerdekaan
-
Mahmoud Abbas: Konspirasi Sedang Diplot Melawan Palestina
Dia melanjutkan dengan mendesak ibukota dunia untuk “mengirim pesan yang kuat – bagi rakyat Palestina dan komunitas global – bahwa ada harga yang harus dibayar untuk pelanggaran terus-menerus Israel terhadap hukum dan konvensi internasional”.
Dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Wasel Abu Yousef, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), meminta Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB untuk “meninjau semua resolusi sejauh ini dimana Israel menolak untuk mengimplementasikannya.”
“Selama bertahun-tahun, Israel telah gagal menerapkan berbagai resolusi PBB,” kata Abu Yousef.
Sejak didirikan pada tahun 1945, Majelis Umum dan Dewan Keamanan telah mengadopsi sejumlah resolusi yang berkaitan dengan Israel-Palestina – sebagian besar belum pernah dilaksanakan oleh pemerintah Israel.
Juru bicara pemerintah Palestina Yousef al-Mahmoud, mengatakan komunitas internasional harus bekerja untuk memberdayakan rakyat Palestina guna memungkinkan mereka untuk mendirikan negara berdaulat.
Dia melanjutkan untuk meminta komunitas internasional ikut bertanggung jawab karena mengizinkan pendudukan Israel selama puluhan tahun – dan banyak kejahatannya terhadap rakyat Palestina semakin berlanjut.
“Keheningan internasional tentang penjajahan dan kejahatannya hanya mendorong [Israel] untuk terus melanggar resolusi internasional dan undang-undang,” kata al-Mahmoud.
One thought on “Palestina Serukan Langkah Konkrit Dunia dalam Dukung Kedaulatan Negara Palestina”