Ormas Islam se-Jateng Desak Kemenag Tak Izinkan Perayaan Asyuro Syiah

Ormas Islam se-Jateng Desak Kemenag Tak Izinkan Perayaan Asyuro Syiah

SEMARANG (Jurnalislam.com)—Kemenag Jawa Tengah mengkalim telah memberikan rekomendasi perayaan asyuro syiah di Semarang, walau Hotel UTC telah mencabutnya.

Baca : Kemenag Berikan Rekomendasi Perayaan Asyuro Syiah di Semarang

Mengetahui hal tersebut, elemen ormas Islam se-Jawa Tengah mendatangi kantor Kemenag Jateng mendesak Kemenag mencabut rekomendasi tersebut. Panglima Laskar FPI Jateng KH Ahmad Rofii memegang teguh rekomendasi para ulama agar jangan sampai acara syiah terjadi.

“Kami memohon jangan sampai itu terjadi atau pindah tempat dimanapun karena Syiah itu bukan bagian dari islam, namun mengatasnamakan Islam untuk memperpecah belah umat Islam,” katanya saat melakukan audiensi bersama gabungan ormas se- Jawa Tengah dengan kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah di gedung Kemenag Jateng Jl. Sisimangaraja no 5 Semarang, Kamis (28/9/2017)

Menurutnya perkembangan syiah di Jawatengah sama besarnya dengan perkembangan PKI, sehingga perkembangan tersebut harus diwaspadai. Apalagi di Jatim syiah terbukti memberontak dan difatwa sesat oleh MUI Jatim dan juga pelakunya divonis bersalah oleh pengadilan.

“Di jateng ini besarnya Syiah sama dengan besarnya PKI, besarnya PKI sama dengan besarnya Syiah, keduanya harus diwaspadai dan dicegah,”tutur sosok yang biasa dipanggil Kyai Rofi’i tersebut

Walaupun demikian sebagai perwakilan ormas Islam beliau berharap agar Kemenag mengeluarkan rekomendasi penolakan Syiah dan PKI untuk disampaiakan ke umat

“Harapan kami membawa oleh-oleh yang bisa kami syiarkan kepada Nahdliyin dan Muhammadiyah bahwa kKmenag sudah menolak syiah dan pki di Jateng,” pungkasnya.

Bagikan