Ormas di Surabaya Protes Pemerintah Terima Kunjungan Partai Komunis Vietnam

Ormas di Surabaya Protes Pemerintah Terima Kunjungan Partai Komunis Vietnam

SURABAYA (JurnaIislam.com) – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Timur Untuk Selamakan Indonesia dari Komunis dan Anteknya (FORSIKA) pada Rabu (23/8/2017) berunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah menerima kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong di Indonesia.

Para demonstran yang menggelar aksi di luar gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo itu antara lain dari Front Pancasila, Front Pembela Islam, Front Anti Komunis, Hidayatullah Surabaya, Syabab Hidayatullah Surabaya, serta dari beberapa elemen dan komunitas masyarakat Jawa Timur.

Korlap aksi, Arukat Djaswadi mengatakan, penolakannya atas kerjasama pemerintah Indonesia dengan Vietnam karena dinilai telah mencederai UU No. 27 Tahun 1999 tentang larangan berhubungan dengan organisasi komunisme baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Ini Kekhawatiran Ulama Atas Kerjasama Pemerintah dengan Negara Komunis

“Oleh karena itu pertemuan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) Nguyen Phu Trong adalah merupakan bentuk pelanggaran yang serius terhadap undang-undang,” tegas Arukat.

Arukat menegaskan kembali TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah untuk menjungjung tinggi supremasi hukum.

“lndonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtssstaat) bukan berdasarkan kekuasaan (Machsstaat), oleh karena itu kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan hukum dan perundang undangan yang berlaku di Indonesi,” paparnya.

Baca juga: Perppu Menyasar Ormas Islam, DSKS : Harusnya Komunis dan Separatis

FORSIKA, kata Arukat, menolak dengan tegas keterlibatan partai atau Negara komunis baik secara langsung maupun tidak terhadap kebangkitan komunisme, marxisme, leninisme dan stalinisme di Indonesia.

“Forsika mendukung statemen Presiden RI untuk bersama-sama menggebuk PKI kalau mereka bangkit kembali,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Nguyen Phu Trong di Indonesia berakhir hari ini. Di Indonesia ia ditemui Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Bagikan