SARIPUL (Jurnalislam.com) – Seperti yang dilansir oleh El Emarah News hari Ahad (23/08/2015) bahwa pusat kabupaten Kohistanat yang berada di bawah kendali Mujahidin untuk jangka waktu lama kemarin diambil dengan mudah oleh pasukan upahan ketika Mujahidin melakukan gerakan mundur taktis untuk menipu musuh setelah Jenderal Dostum yang komunis melancarkan operasi kemarin.
Mujahidin Imarah Islam meluncurkan serangan balik pagi ini dan merebut kembali seluruh pusat kabupaten, menewaskan sejumlah besar orang sewaan termasuk komandan Kabuli, menghancurkan beberapa APC dan kendaraan, merebut sejumlah besar senjata dan amunisi serta mengusir musuh keluar.
Pertempuran saat ini dilaporkan berlangsung di tepi batas kabupaten saat Mujahidin melanjutkan operasi pembersihan.
Laporan terakhir juga datang dari distrik Khas Uruzgan mengatakan bahwa pos musuh tersisa di wilayah Sultan Muhammad Nawa yang dikendalikan oleh komandan Samad yang terkenal brutal, hancur sebagian semalam oleh Mujahidin dengan serangan bom yang segera diikuti dengan serangan bersenjata, membunuh sejumlah orang bersenjata di dalam pos termasuk 2 anak komandan Samad serta melukai puluhan lainnya.
Helikopter musuh tiba pagi ini untuk mengangkut pergi orang-orang bersenjata yang tersisa termasuk komandan Samad kemudian membom dan menghancurkan pangkalan tersebut sepenuhnya.
Musuh pengecut yang telah kehilangan seluruh keberanian untuk memerangi Mujahidin juga melakukan serangan udara ke daerah sekitar, menyebabkan 4 warga sipil tak berdosa tewas. Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.
Deddy | Shahamat | Jurniscom