MUI: Pelaku Penyobekan Al Qur’an di Tasikmalaya Punya Niat Jahat

MUI: Pelaku Penyobekan Al Qur’an di Tasikmalaya Punya Niat Jahat

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa’adi menilai, pelaku penyobekan Al Qur’an di Jalan Galunggung, Kota Tasikmalaya pada Jumat dini hari, 20 Desember 2019, ingin memancing kemarahan umat Islam.

“Yang pasti pelakunya punya niat jahat. Apa karena benci kepada Al Q’uran yang menjadi kitab suci umat Islam atau ada motif lain? Seperti ingin memancing kemarahan umat Islam atau ingin mengadu domba dengan umat agama lain,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2019).

Menurutnya, dugaan provokasi itu muncul karena saat ini sedang berada pada momen perayaan Natal. Dengan melakukan aksi tersebut, Zainut menganggap pelaku hendak melakukan provokasi.

“Apalagi momentumnya berdekatan dengan perayaan hari Natal, sehingga patut diduga ada tangan-tangan jahil yang sengaja ingin menciptakan konflik antarumat beragama di Indonesia,” ucap dia.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.