MPR ke Pemerintah: Jika Pandemi Tidak Diatasi, Efek Resesi akan Menyebar

MPR ke Pemerintah: Jika Pandemi Tidak Diatasi, Efek Resesi akan Menyebar

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu berdampak serius terhadap berbagai dimensi kehidupan masyarakat.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, jika pandemi COVID-19 tidak segera diatasi, efek domino resesi ekonomi akan menyebar ke berbagai sektor, mulai dari macetnya kredit perbankan hingga lonjakan inflasi yang sulit dikendalikan atau sebaliknya deflasi yang tajam karena perekonomian tidak bergerak. Kemudian, neraca perdagangan akan menjadi minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.

“Dalam skala riilnya, dampak resesi terhadap sebuah negara adalah meningkatnya pengangguran, anjloknya pendapatan, meningkatnya angka kemiskinan, merosotnya harga aset seperti pasar saham atau properti, melebarnya angka ketimpangan, tingginya utang pemerintah bersamaan dengan penerimaan pajak yang anjlok, serta produksi yang hilang secara permanen, dan bisnis gulung tikar,” tutur Bamsoet saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

Menurut Bamsoet, memburuknya perekonomian tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga pertumbuhan global yang merosot tajam karena terganggunya aktivitas ekonomi. “Bank Dunia melansir bahwa resesi sudah hampir pasti terjadi di seluruh wilayah ekonomi dunia,” katanya.

Resesi akibat Covid-19 ini, kata Bamsoet, merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II. Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah melansir proyeksi serupa. Bahkan, dalam outlook yang dipublikasikan pada bulan April 2020, IMF menyebut resesi kali ini lebih dalam daripada era Great Depression pada tahun 1930-an.

Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) pun melansir proyeksi yang sama. Dalam laporan terbarunya, OECD menyebut, pandemi Covid-19 semakin membuat dunia terseret dalam jurang resesi terburuk di luar periode perang dalam 100 tahun. Dampak ekonomi akibat virus corona sangat buruk sekali. Pemulihannya akan lambat dan krisis akan memiliki dampak yang bertahan lama, secara tidak proporsional mempengaruhi golongan masyarakat yang paling rentan.

Karena itu, Bamsoet mengajak semua pihak untuk bergotong royong, terus mendukung kebijakan pemerintah yang telah melakukan langkah konkret mendorong peningkatan ekonomi sektor riil. Seperti memberikan kemudahan permodalan bagi pelaku usaha baik kecil maupun besar, mendorong pemerintah dapat menahan laju penurunan ekonomi dengan meningkatkan penyaluran bantuan sosial dan stimulus bagi dunia usaha.

“Pimpinan dan Anggota MPR memberikan dukungan kepada Pemerintah untuk mensinergikan kebijakan pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” katanya.

Sumber: sindonews.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.