MMI: Syiah Lebih Besar Penistaanya kepada Al Quran Dibanding Ahok

MMI: Syiah Lebih Besar Penistaanya kepada Al Quran Dibanding Ahok

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ratusan masa yang terdiri dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan Jamaah Ansharusy Syariah Jakarta (JAS) rabu siang (12/10/2016) mendatangi Panti Prajurit Balai Sudirman Jakarta Selatan dalam rangka melakukan aksi pembubaran terhadap perayaan Asyuro yang digelar kelompok Syiah yang berkedok aksi sosial donor darah.

Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia ustad Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman dalam orasinya menyatakan Syiah lebih besar penistaannya dan penentangannya terhadap Al Qur’an dari pada Ahok, karena menurutnya kelompok Syiah menganggap Al Qur’an yang ada saat ini semua palsu.

“Kalau Ahok menyatakan Al Maidah ayat 51 adalah pembohongan, Syiah ini bukan hanya surat Al Maidah saja, seluruh Al Qur’an dianggap tidak asli, Syiah menyatakan Qur’an yang asli yang dibawa oleh imam mereka. Jadi lebih besar lagi penentangannya orang Syiah,” terangnya.

Abu Jibriel meminta Majelis Ulama Indonesia dengan tegas mengelurkan fatwa sesatnya Syiah agar umat sadar akan dusta-dusta yang dilontarkan kelompok Syiah ketengan-tengah masyarakat dengan dalih sebagai kelompok pencita Ahlu Bait Rasul.

“Jawa Timur sudah mengharamkan Syiah, Pekan Baru sudah mengharamkan Syiah dan kita menuntut Majelis Ulama Indonesia untuk mengharamkan Syiah karna mereka bukan Islam,” Tegasnya.

Dari pantauan Jurniscom dilapangan perayaan Asyuro yang dilaksankan oleh kelompok Syiah ini dihadiri bukan hanya dari wilayah Jakarta saja, akan tetapi juga datang dari luar kota seperti Bandung, Bogor, Bekasi. Perayaan yang berakhir pukul 16.00 wib ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian.

 

Bagikan